Nasional

BMKG Pantau 34 Titik Lokasi Hilal Awal Ramadan 1422 H

apahabar.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal memantau 34 titik lokasi untuk melihat…

Featured-Image
Melihat posisi awal Ramadan. Foto-Antara

bakabar.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal memantau 34 titik lokasi untuk melihat hilal sebagai penentu awal bulan Ramadan 1442 H.

Menurut BMKG, peristiwa konjungsi geosentrik atau konjungsi itjima’ terjadi pada hari Senin, 12 April 2021 pukul 09.30 WIB atau pukul 10.30 WITA atau pukul 11.30 WIT yaitu saat nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 22, 412 derajat.

Sementara itu, periode sinodis Bulan terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang yaitu 29 hari 16 jam 10 menit.

Lalu waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizontal teramati. Di wilayah Indonesia tanggal 12 April 2021, waktu Matahari terbenam paling awal pukul 17.37 WIT di Merauke, Papua dan waktu Matahari terbenam paling akhir adalah 18.46 WIB di Sabang, Aceh.

“Dengan memerhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 12 April 2021 di wilayah Indonesia,” tulis BMKG yang dikutip CNN Indonesia.

Berdasarkan penjelasan di atas, secara astronomis rukyat hilal penentu awal bulan Ramadan 1442 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah Matahari terbenam tanggal 12 April 2021.

Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Ramadan 1442 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 12 April 2021 tersebut.

BMKG menjelaskan bahwa ketinggian hilal untuk pengamatan di antara 60 derajat Lintang Utara sampai 60 derajat Lintang Selatan saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 12 April 2021.

Tinggi hilal sendiri adalah besar sudut yang dinyatakan dari posisi proyeksi Bulan di horizon teramati hingga ke posisi pusat piringan Bulan berada.

Tinggi hilal positif berarti hilal berada di atas horizon pada saat Matahari terbenam. Adapun tinggi hilal negatif berarti hilal berada di bawah horizon pada saat Matahari terbenam.

Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 12 April 2021 berkisar antara 2,62 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan
3,66 derajat di Tua Pejat, Sumatra Barat.

Ke-34 ibu kota provinsi tersebut yakni:

Banda Aceh
Medan
Padang
Pekanbaru
Bengkulu
Jambi
Tanjung Pinang
Palembang
Bandar Lampung
Pangkal Pinang
Serang
Jakarta
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Pontianak
Palangka Raya
Banjarmasin
Samarinda
Tanjungselor
Denpasar
Mataram
Kupang
Mamuju
Makassar
Palu
Kendari
Gorontalo
Manado
Sofifi
Ambon
Manokwari
Jayapura



Komentar
Banner
Banner