Politik

Blakblakan Rusian, 9 DPC Demokrat Kalsel Kena Kibul Bantuan Banjir

apahabar.com, BANJARMASIN – Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan, Rusian, membenarkan adanya undangan oleh sejumlah kader…

Featured-Image
Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, Rusian. Sumber: Ist

Eks bendara Demokrat itu mengklaim sudah didukung 260 DPD dan DPC Demokrat yang mayoritas dari Pulau Jawa, tetapi masih membutuhkan 100 dukungan lagi. KLB itu disebut-sebut akan mengangkat Moeldoko menjadi ketua umum.

Nazaruddin, menurut pengakuan pelapor, menyatakan Moeldoko akan mampu mengerek popularitas dan elektabilitas Demokrat menjadi partai dengan peringkat suara kedua terbanyak di parlemen. Sedangkan Jhoni mengatakan kepemimpinan AHY perlu diganti karena tak memperhatikan pengurus di daerah.

Jhoni juga berujar sosok Moeldoko dapat menggantikan kepemimpinan AHY yang dinilai masih kurang. Sebab, Moeldoko merupakan mantan Panglima TNI yang memiliki pangkat lebih tinggi dari AHY.

Dari ruangan 2805, mereka diminta berpindah ke ruangan 2809. Moeldoko disebut-sebut ada di ruangan ini. Menurut dokumen, Moeldoko disebut mengatakan akan maju sebagai ketua umum Demokrat dan akan membesarkan partai. Caranya adalah menggunakan Bintara Pembina Desa atau Babinsa.

Di situ, Jhoni mengatakan Demokrat dikhawatirkan tak mencapai ambang batas parlemen 5 persen di 2024 dan tak mempunyai anggota DPR di 2029. Pelapor mengatakan pertemuan di ruangan ini berlangsung tak lama karena Moeldoko masih ada pertemuan lain dengan pembahasan sama.

JenderalMoeldokosendiri telah menepis tudingan sebagai sosok dalam lingkaran Istana yang akan melakukan kudeta terhadap kepemimpinan politik Partai Demokrat. Kemarin malam, Moeldoko mengatakan tudingan kudeta tak tepat ditujukan kepadanya.

“Kalau ada istilah kudeta, ya kudeta itu dari dalam, masa kudeta dari luar?” ujar Moeldoko dalam keterangan pers, Senin (1/2) malam, dilansir Republika.

Ssstt.. 9 Ketua DPC Demokrat Kalsel Diajak Kudeta Anak SBY



Komentar
Banner
Banner