bakabar.com, JAKARTA - Pendiri Microsoft, Bill Gates berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) canggih berukuran kecil melalui unit usaha nuklir yang didirikannya.
Mengutip Reuters, Jumat (28/8), rencana tersebut merupakan bagian dari upaya miliarder dermawan itu untuk membantu memerangi perubahan iklim, dan ditargetkan untuk membantu perusahaan utilitas memangkas emisi tanpa merusak keandalan jaringan.
Presiden dan Kepala Eksekutif TerraPower Chris Levesque mengatakan TerraPower LLC yang didirikan Gates 14 tahun lalu, dan mitranya GE Hitachi Nuclear Energy, berencana mengkomersialkan stasiun yang disebut Natrium di Amerika Serikat (AS) pada akhir dekade ini.
Levesque mengatakan perusahaan mencari pendanaan tambahan dari mitra swasta dan Departemen Energi AS, dan proyek tersebut mendapat dukungan dari PacifiCorp, yang dimiliki oleh Berkshire Hathaway milik miliarder Warren Buffett, bersama dengan Energy Northwest dan Duke Energy.
“Pada tahun 2050 kita akan melihat ratusan reaktor ini di seluruh dunia, menyelesaikan berbagai kebutuhan energi yang berbeda,” kata Levesque.
Pembangkit listrik berkekuatan 345 megawatt (MW) akan didinginkan oleh natrium cair dan masing-masing menghabiskan biaya sekitar US$ 1 miliar.
Editor: Muhammad Bulkini