Kebakaran Jakarta

Bikin Fasilitas Trauma Healing hingga Dapur Umum, Kapolri: Kami Berupaya Maksimal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengunjungi posko pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Featured-Image
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi posko pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). apahabar.com/Jakarta

bakabar.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengunjungi posko pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/). 

Dalam kunjungannya Kapolri membagikan bantuan berupa sembako kepada ratusan pengungsi. "Semuanya kebagian ya," kata Listyo. 

Listyo juga berkeliling melihat tenda yang terpasang di dalam area RPTRA Rasela. Saat itu sudah ada 6 tenda yang terpasang, mulai tenda BPBD DKI Jakarta, Kementerian Sosial, hingga Baznas.

Baca Juga: Tragedi Plumpang, Kapolri: Kehadiran Keluarga untuk Identifikasi Korban

Dalam kunjungannya, Listyo mengungkapkan, Polri saat ini sudah bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak kebakaran.

Ia juga menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat atau korban. Diantaranya membantu dan membangun posko pengungsian, fasilitas trauma healing hingga dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan dari seluruh korban.

Menurut Listyo, respons cepat dan sinergitas Polri bersama stakeholder terkait sudah dilakukan secara maksimal untuk penanganan awal korban kebakaran tersebut.

Baca Juga: Update Kebakaran Plumpang: 2 Korban Berhasil Diidentifikasi

"Kita upayakan maksimal, sudah disiapkan dapur lapangan untuk pengungsi semuanya, dan mendapatkan kebutuhan awal untuk standar dari posko-posko yang ada," ujar Sigit.

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan polisi masih melakukan upaya identifikasi dan pendalaman.  

"Dari yang meninggal itu memang kemudian saat ini sedang dilakukan upaya (identifikasi), memang ada beberapa yang hampir seluruh tubuhnya terbakar hingga sudah tidak bisa dikenali. Tentunya perlu dilakukan pendalaman," kata dia.

Baca Juga: Erick Thohir Enggan Merinci Bantuan Korban Kebakaran: Penting Allah Catat

Listyo juga menekankan tim DVI guna mengidentifikasi korban yang meninggal dunia kebakaran Depo Pertamina.

Saat ini, beberapa korban yang tewas dari peristiwa itu ada beberapa yang dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tim DVI melakukan identifikasi korban melalui Antemortem maupun Postmortem.

"Tentunya ini perlu pendalaman dengan mengecek DNA dan odontologi, yang tentunya ini harus kita lakukan untuk memastikan bahwa identitas korban dikenal dan tentunya bisa segera dilakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti, pemakaman dan sebagainya," pungkas Listyo.

Editor
Komentar
Banner
Banner