bakabar.com, BALIKPAPAN – Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kaltim, melakukan uji coba GeNose, Rabu (21/4).
Rencananya pemeriksaan GeNose mulai diterapkan besok, Kamis (22/4).
General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Barata Singgih Riwahono, mengatakan pihaknya melaksanakan uji coba satu hari untuk melihat situasi penerapannya. Uji coba kali ini baru dikalangan internal Bandara SAMS Sepinggan.
“Harapannya besok dan seterusnya itu dapat memberikan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa. Jadi terbuka untuk umum besok,” katanya di sela-sela kegiatan.
Pelayanan GeNose di Bandara SAMS Sepinggan tidak secara gratis melainkan dikenakan biaya sebesar Rp 40 ribu untuk satu kali tesnya. Setelah melakukan pembayaran di kasir, calon penumpang akan diberi satu kantong plastik untuk kemudian menuju bilik pemeriksaan.
“Tarifnya Rp 40 ribu untuk satu kantong plastik. Jadi kami mengantisipasi dengan jumlah traffic penumpang saat ini, kurang lebih 800-1000 layanan per hari,” ungkapnya.
Barata mengatakan bila ditemukan calon penumpang yang positif GeNose, maka akan diarahkan ke bilik konsultasi terlebih dahulu. Oleh tim medis nanti akan diberi petunjuk apakah harus dilakukan uji ulang menggunakan GeNose atau Rapid Test Antigen.
“Kalau ada yang positif, ada beberapa opsi, di situ ada ruang isolasi atau konsultasi dari situ disampaikan hasil kenapa positif itu bisa berbagai faktor, karena GeNose ini sangat sensitif. Kalau tidak memenuhi syarat-syarat pengetesan maka sangat memungkinkan hasilnya positif. Untuk menguji itu bisa dilakukan uji ulang dengan GeNose atau menggunakan rapid antigen,” jelasnya.
Ditanya dengan adanya GeNose apakah Rapid Antigen tidak berlaku, Barata mengatakan hal tersebut tetap berlaku. Di mana para calon penumpang dapat memilih antara GeNose atau Antigen.
“GeNose ini opsi pengguna jasa. Pengguna jasa memilih antigen atau PCR atau GeNose. Sementara GeNose ini sesuai regulasi digunakan di bandara. Nggak ada masalah digunakan ke bandara manapun. Karena ini digunakan untuk memvalidasi pada saat keberangkatan,” ungkapnya.
