bakabar.com, JAKARTA – Dua kali bertemu rupanya belum cukup. Untuk meyakinkan kembali, Gubernur Kaltim Isran Noor bertemu Dubes Rusia untuk Indonesia, Ludmila Vorobieva.
Pertemuan guna membahas nasib sekaligus kelanjutan proyek Kereta Api (KA) Trans Kalimantan di Kaltim.
Untuk kita ketahui, sejak peletakan batu pertama proyek ini, tak satupun terdapat kegiatan berkaitan di sepanjang 2018 lalu. Inilah yang membuat Pemprov Kaltim harap-harap cemas.
Baca Juga:12 Tersangka Suap DPRD Malang Naik Kereta ke Surabaya
Pertemuan digelar di Kedutaan Besar Rusia Kuningan Jakarta, Jumat (1/3). Pertemuan serupa pernah tergelar pada akhir tahun lalu di Bali dan Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda.
Isran mengklaim, pertemuan ketiga ini menunjukkan kemajuan menggembirakan untuk keberlanjutan proyek kereta api Kaltim.
Di mana, kata dia, selama hampir dua tahun proyek tersebut memang sempat mandek dan kini tanda-tanda proyek moda transportasi pertama di Kalimantan direalisasikan.
First Deputy Director General of Russian Railways Misharin Aleksandr Sergeevich mengungkapkan Kementerian Keuangan Rusia mendukung proyek pembangunan kereta api tersebut.
Dirinya setuju jika memang memungkinkan kereta api digunakan untuk angkutan umum baik muatan barang maupun penumpang selain angkutan komoditi.
Pertemuan dihadiri Sekretaris Jenderal DPD RI Reydonnyzar Moenek, Sekdaprov Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong dan Kepala Bappeda Zairin Zain.
Jika di Kaltim Ludmilla tampak didampingi Direktur Utama PT KAB Eugeny Kalyagin, dan staf Kedutaan Rusia Denis Tetyushin. Kini, Ludmila Vorobieva juga didampingi staf kedutaan dan perwakilan Delegasi Russian Railways (RZD).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Isran Noor mengungkapkan apresiasi atas kesungguhan Russian Railways untuk melanjutkan pembangunan kereta api.
“Intinya, proyeknya berada di tangan pak Aleksandr. Jadi atau tidak itu hak dia,” ujarnya dikutip dalam laman Resmi Pemprov Kaltim, Sabtu (2/3).
Proyek kereta api di Kaltim sebelumnya telah di-groundbreaking Presiden Joko Widodo pada 2015.
“Kini, proyek akan dilanjutkan kembali,” ujar Isran Noor.
Negeri Tirai Besi, menurut Isran, mengapresiasi Pemprov Kaltim yang telah membuka kembali ruang komunikasi dan kerja sama.
PT KAB direncanakan akan menggarap pembangunan jalur kereta api di jalur selatan dari Kutai Barat ke Buluminung Penajam Paser Utara.
Terkait perizinan di daerah termasuk pembebasan lahan menurut Isran, pemerintah daerah siap mendukung dan memfasilitasi.
"Investasi kan sudah besar. Sudah miliaran ya. Sayang kalau tidak dilanjutkan," ucap Isran, kala itu Jumat 21 Desember 2018.
Dia memberi kesempatan dan kepastian kegiatan pada pertengahan Februari 2019 kepada KAB sekaligus untuk melakukan kajian lebih mendalam.
Menanggapi ini, Dubes Rusia Ludmilla Vorobieva mengungkapkan apresiasinya kepada Pemprov Kaltim khususnya Gubernur Isran Noor.
"Kami berterima kasih atas pertemuan yang sangat konstruktif dan kedutaan sangat berharap komunikasi terus berlanjut secara intensif," ujarnya di Kaltim.
Baca Juga: Nekat, Pemuda Banjarmasin Hendak Seludupkan Puluhan Kg Sabu via Kereta Api!
Editor: Fariz Fadhillah