bakabar.com, JAKARTA - Setelah putus hubungan, banyak diantara kita lost contact dengan mantan. Namun pernahkah terpikir untuk tetap berteman dengan mereka?
Berteman dengan mantan, satu kalimat berjuta pandangan. Tetap stay in contact dengan mereka kerap membuat cemburu pasangan atau dianggap negatif oleh orang lain.
"Tidak ada jawaban pastinya, hal ini didasari oleh beberapa faktor dan lainnya," ungkap Clarissa Silva, psikologi, dilansir Verywell Mind, Senin (16/10).
Terpisah dengan alasan baik tetap saja menyakitkan, terlebih jika Anda memiliki satu lingkungan yang sama dengan mereka, entah dalam perkuliahan, pekerjaan hingga pertemanan.
"Terkadang tetap berteman dengan mereka menjaga keakraban dan pertemanan seiring berjalannya waktu," kata Silva.
Anda dapat tetap berteman dengan mantan dengan beberapa catatan, diantaranya sudah matang secara emosi. "Saat memiliki emosi yang dewasa, Anda tidak akan berekspektasi yang tidak realistis pada mereka," ujar Silva.
Jika Anda berdua saling menghormati satu sama lain, dan putus akibat perceraian hal ini dapat menjaga emosi anak agar tetap stabil dan tidak mengganggu kesehatan mental mereka.
Berteman dengan mantan tidak terjadi dalam semalam, Anda mungkin merasa sedih dan galau setelah perpisahan terjadi. Namun setelah mengalami perbaikan mood, Anda dapat mulai menata hidup kembali.
"Tidak ada waktu yang tepat mengenai hal ini, tergantung berdasarkan pemikiran pribadi," kata Silva.
Tak Semua Mantan Harus Dijadikan Teman
Namun perlu dicatat, tidak semua mantan dapat dijadikan teman. Beberapa di antara mereka justru seharusnya Anda hindari, untuk mengurangi risiko trauma psikis maupun fisik.
Jika Anda putus disebabkan oleh kekerasan secara fisik dan verbal, perselingkuhan serta berbohong sampai membuat trauma, hal tersebut tidak disarankan untuk berteman dengan mereka, karena akan mengganggu psikis.
Hindari untuk berteman dengan mereka di saat Anda merasa kesepian, mencari perhatian dan berusaha untuk mendominasi. Sehingga membuat keinginan untuk bersama atau bergosip tentang mereka pada teman-teman Anda.
Hal yang Diperhatikan Saat Mulai Kembali Berteman Dengan Mantan
Beberapa hal harus diperhatikan ketika memulai hal ini, melalui beberapa pertanyaan untuk diri Anda seperti, "apakah masih mencintai mereka?' 'yakinkah dengan pertemanan ini?' 'bagaimana jika mereka memiliki pasangan? apakah akan adanya kecemburuan diantara mereka?'
Sangat penting untuk tetap jujur pada perasaan Anda. Jika memang tidak bisa, sebaiknya tidak dilakukan.
"Hindari untuk bernostalgia mengenai kenangan Anda," tegas Silva. Hal ini menurutnya akan menciptakan harapan palsu dan mengganggu hubungan keduanya.
Tetap jaga jarak dengan mantan Anda, hindari perilaku seperti sepasang kekasih ketika bersama, dengan jarak tersebut dapat memastikan bahwa di antara kalian tidak melewati batas.
Hal ini juga menjaga perasaan pasangan Anda saat ini, bagaimana mereka melihat hubungan pertemanan antar kalian berdua.
Berada dalam hubungan palsu berkedok teman akan menghindari Anda dari kebahagiaan, dan cenderung berada dalam hubungan aneh dengan mantan.
"Karena itu penting untuk membedakan hal ini, dan menetapkan batas tegas dalam persahabatan dengan mantan," tegas Silva kembali.
Berteman dengan mereka akan sangat terasa aneh, namun Anda akan mulai terbiasa dan menerima segala kenyataan yang berbeda dengan saat ini.