Hot Borneo

Berpusat di Siring Ulek, Pasar Ramadan di Marabahan Dikemas Berbeda

Pasar Ramadan di Marabahan, Barito Kuala (Batola), kembali berpusat di Siring Ulek.

Featured-Image
Siring Ulek Marabahan yang akan menjadi pusat Pasar Ramadan 1444 Hijriah di Marabahan. Foto: Dokumen/apahabar.com

bakabar.com, MARABAHAN - Pasar Ramadan di Marabahan, Barito Kuala (Batola), kembali berpusat di Siring Ulek.

Berbeda dengan bulan puasa sebelumnya, Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola akan mengemas Pasar Ramadan 1444 Hijriah sedikit berbeda.

"Salah satunya dari posisi lapak. Semua lapak akan ditempatkan menghadap ke Sungai Barito, tidak lagi berhadap-hadapan seperti sebelumnya," papar Kepala Disporbudpar Batola, Sabirin, Selasa (14/3).

"Ini sesuai dengan konsep pelaksanaan yang fokus mengambil view Sungai Barito. Konsep ini sekaligus membuat pembeli masih dapat bersantai di Siring Ulek," imbuhnya.

Disporbudpar Batola sendiri mengalokasikan total 50 pedagang, baik kue maupun lauk pauk. Mereka akan menempati tenda dan meja yang sudah disediakan secara cuma-cuma.

"Kami memprioritaskan pedagang dari Batola yang dibuktikan dengan KTP. Kemudian pedagang yang berjualan, juga harus sesuai KTP. Kalau tak memenuhi persyaratan, lapak akan ditarik," tegas Sabirin.

Baca Juga: Menjelang Ramadan di Marabahan, Harga Daging Ayam Kampung Bergerak Naik

"Lantas untuk menentukan posisi lapak, dilakukan dengan cara diundi. Bagaimanapun posisi tak selalu menentukan keberhasilan dalam berjualan makanan, tetapi terkait cita rasa dan pelayanan," imbuhnya.

Selanjutnya setiap pedagang harus menempati lapak sesuai hasil pengundian. Mereka tidak diperkenankan untuk bertukar tempat.

Kendati aturan diperketat, antusias pedagang tidak surut. Buktinya sekitar 30 pedagang sudah datang ke Kantor Disporbudpar Batola untuk mendaftarkan diri.

"Tercatat sekitar 30 pedagang yang memasukkan data diri di hari pertama pendaftaran, Selasa (14/3)," tambah Hj Sri Minarni, Kabid Pariwisata Disporbudpar Batola.

"Sebagian besar merupakan pedagang kue. Sebaliknya masih tersedia banyak tempat untuk pedagang lauk pauk," imbuhnya.

Diyakini keberadaan Pasar Ramadan tidak memengaruhi aktivitas pedagang Pusat Kuliner Marabahan. Salah satunya adalah menu makanan yang dijual sedikit berbeda.

"Supaya sama-sama berjalan, kami berencana menempatkan pedagang pentol, kurma maupun rice box ke Pusat Kuliner Marabahan," tandas Sabirin.

Baca Juga: Awal Ramadan Berpotensi Serentak, Tapi Idulfitri Berbeda

Editor


Komentar
Banner
Banner