bakabar.com, MARABAHAN - Sempat mencuat ke permukaan jalan, besi penyambung atau expansion joint Jembatan Rumpiang akhirnya diperbaiki.
Besi penyambung yang mencuat lebih dari 10 sentimeter tersebut terletak di sebelah kanan jembatan menuju Marabahan.
Kondisi ini sempat dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, terutama pengendara sepeda motor.
"Awalnya keluar bunyi seperti besi beradu, setiap kali lewat di sambungan jembatan itu. Semakin nyaring terdengar, kalau pakai mobil," papar Rendy, salah seorang warga Marabahan.
Akhirnya setelah sering dilewati, diperkirakan baut pengunci terlepas dan membuat besi penyambung pun mencuat.
Untungnya kondisi itu tidak dibiarkan berlama-lama. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan sebagai penanggungjawab, sudah melakukan perbaikan, Rabu (30/11) siang.
Terlihat beberapa pekerja meluruskan besi penyambung yang mencuat, kemudian dilas ulang ke badan jembatan. Sementara arus lalu lintas tak banyak terkendala akibat pekerjaan ini.
"Besi penyambung itu memang terlepas dari dudukan dan telah dilakukan perbaikan," papar Agung Satrio Utomo, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 PJN Kalsel.
"Untuk Jembatan Rumpiang, kami hanya melakukan pemeliharaan rutin. Apabila terjadi kerusakan, kami berusaha segera ditangani agar kembali berfungsi sebagaimana mestinya," tandasnya.
