Pemkab Barito Kuala

Berperan Aktif dalam P4GN, Penjabat Bupati Batola Terima Penghargaan dari BNN RI

Kembali Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola), Mujiyat, menerima penghargaan nasional.

Featured-Image
Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, menyerahkan penghargaan P4GN kepada Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, Rabu (6/9). Foto: Dokpim Batola

bakabar.com, BANJARBARU - Kembali Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola), Mujiyat, menerima penghargaan nasional.

Penghargaan terkini diterima dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, setelah Mujiyat dinilai aktif memfasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Penghargaan diserahkan Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, sebelum mengisi kuliah umum di General Building Lecture Theater Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin, Rabu (6/9).

Dalam waktu bersamaan, penghargaan serupa juga diserahkan kepada Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, dan Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi.

Dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas di ULM, Petrus mengingatkan bahwa Kalsel merupakan salah satu provinsi tertinggi penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

"Kalsel masuk daftar sembilan besar kawasan rawan narkoba dengan prevalensi 1,8 atau 3,4 juta penduduk," papar Petrus.

Salah satu pemicu peningkatan tersebut dipengaruhi perbaikan ekonomi. Pascapandemi Covid-19 juga menyebabkan banyak permintaan.

"Makanya saya berharap 139 kawasan rawan narkotika di Kalsel dapat ditekan. Minimal menekan peredaran barang haram tersebut," tegas Petrus.

"Mengenai strategi menekan penyalahgunaan narkotika, dapat diupayakan melalui soft power approach (pemberdayaan dan rehabilitasi), hard power approach (pengawasan) dan smart power (teknologi dan kolaborasi," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner