Hot Borneo

Berlangsung Sejak 2018, Yayasan Haji Maming Sokong UIN Antasari Lahirkan Puluhan Doktor

apahabar.com, BANJARMASIN – Program 1.000 Beasiswa Doktor dari Yayasan Haji Maming Enam Sembilan memasuki tahun kelima…

Featured-Image
Ketum HIPMI Mardani H Maming. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Program 1.000 Beasiswa Doktor dari Yayasan Haji Maming Enam Sembilan memasuki tahun kelima di UIN Antasari Banjarmasin.

Program S3 tersebut adalah kontribusi nyata dari yayasan yang didirikan Mardani H Maming ini untuk Kalimantan Selatan.

Berlangsung sejak 2018, banyak sumber daya manusia yang menerima manfaat dan kebetulan memang berhasrat melanjutkan pendidikan.

“Alhamdulillah melalui Program 1.000 Beasiswa Doktor dari Yayasan Haji Maming Enam Sembilan, kami terbantu sepenuhnya,” ungkap H Tawfiqur Rahim, salah seorang guru Pendidikan Agama Islam di Banjarmasin Selatan.

“Semua biaya SPP sepenuhnya ditanggung beasiswa,” imbuh pria yang sedang menyusun disertasi Pendidikan Ilmu Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin ini.

Baca juga:Peduli Pendidikan di Banua, Mardani H Maming Gelontorkan Rp119 Miliar Untuk UIN Antasari dan ULM

Selain Tawfiqur Rahim, terdapat sekitar 49 mahasiswa lain yang sedang berjuang memperoleh gelar doktor UIN Antasari Banjarmasin.

“Sebagian besar sedang menyelesaikan disertasi. Dalam waktu dekat, semuanya akan mengikuti sidang akhir,” imbuh Tawfiqur Rahim yang juga ketua Ikatan Mahasiswa Penerima Beasiswa Program 1000 Doktor Yayasan Haji Maming Enam Sembilan.

Khusus di UIN Antasari, mahasiswa yang menerima beasiswa kebanyakan mengambil jurusan Ilmu Syariah dan Pendidikan Agama Islam (PAI).

“Alhamdulilah sudah sidang terbuka. Sebentar lagi selesai,” timpal Hj Wahidah, salah seorang dosen yang juga memperoleh beasiswa Program 1.000 Beasiswa Doktor.

“Tentu kami sangat terbantu atas kerja sama Yayasan H Maming dengan UIN Antasari Banjarmasin dalam program doktoral tersebut,” imbuhnya.

Yayasan H Maming tercatat menggelontorkan dana sebanyak Rp3,12 miliar untuk calon dosen dan dosen di UIN Antasari Banjarmasin sejak 2018 sampai sekarang.

Kemudian Rp4,8 miliar untuk 21 mahasiswa S3 Program Studi Pembangunan. Ini merupakan hasil kerja sama Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sejak 2018.



Komentar
Banner
Banner