bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru melaksanakan kegiatan serah terima Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) 2019.
Serah terima dilakukan di Kantor Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Selasa (08/10).
Ketua Pokja PKP Banjarbaru, Kanafi, memaparkan progres pengurangan luas permukiman kumuh di Banjarbaru dari 2014 hingga 2019 turun secara signifikan.
Pada 2014 luas permukiman kumuh tercatat seluas 349,12 hektare. Angka itu kemudian mulai menurun pada 2016 yakni 204,49 hektare. Lalu, pada 2017 luas permukiman kumuh turun menjadi 183, 34 hektare, dan pada 2018 tercatat 173,71 hektare. Angka permukiman kumuh di Banjarbaru menurun drastis pada 2019 yakni hanya seluas 87,45 hektare.
“Insya Allah, 2020 kita bisa mengurangi kawasan permukiman kumuh, dan mengerjakannya bersama-sama,” ucapnya melalui siaran pers yang diterima bakabar.com.
Pemko Banjarbaru mendapat alokasi kegiatan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat Program Kotaku 2019 dengan pagu sebesar Rp10,5 miliar.
Bantuan itu dibagi untuk 7 kelurahan yang terdiri dari Kelurahan Cempaka, Kelurahan Kemuning, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kelurahan Loktabat Selatan, dan Kelurahan Sungai Tiung.
Sementara itu, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, menilai program Kotaku berjalan dengan baik karena dapat menurunkan secara drastis permukiman kumuh di kota Banjarbaru.
“Mudah-mudahan proses penurunan angka kawasan kumuh akan berhasil,” harapnya.
Kuncinya, kata dia, perlu komunikasi yang baik dari pelaksana kegiatan dengan masyarakat.
“Dan bisa merubah mindset masyarakat bahwa sadar kawasan kumuh ini tak sehat dan program ini harus didukung penuh oleh masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Target Tepat Sasaran, Pemko Banjarbaru Sosialisasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Baca Juga: Tingkatkan Ketaqwaan, Darmawan Jaya Apresiasi Acara Haul Akbar di Banjarbaru
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Puja Mandela