bakabar.com, BANJARMASIN - Kurma biasanya jadi menu utama berbuka puasa. Tak salah jika pedagang kurma jelang Ramadhan tahun ini pun mulai kebanjiran pembeli.
Sejumlah pedagang kurma di Pasar Sudimampir mengaku hal itu. Salah satunya toko kurma yang dijaga Hipni 22 tahun. Omzet penjualan kurma meningkat 2 minggu jelang Ramadhan.
“Dari habis Nisfu syaban, kurma mulai ramai dibeli. Paling banyak yang beli kurma madu, kurma raja dan kurma barari,” katanya padabakabar.com, Rabu (24/4).
Ibu muda ini memprediksi, pembeli bakalan tambah ramai 2 dua hari sebelum memasuki Ramadan.
Hipni merincikan, dalam beberapa hari terakhir, omzetnya meningkat hingga Rp1,5 juta. Di banding sehari-hari biasa, toko yang menjual oleh-oleh umroh ini bisa meraup rupiah dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
Hal yang sama juga dialami Toko Jali. Toko yang berada di barisan Jalan Pasar harum manis II ini nampak ramai dikunjungi pembeli. Berbeda dari Toko Hipni, Toko Jali ini menjual kurma kardusan.
“Ya pembeli ramau terus, Kami jualnya biasan saat momen Ramadhan saja. Kalau omzet belum dihitung,” katanya.
Pembeli rata-rata mengincar kurma Tunisia, Madinah, Mesir dan Barari. Selain mencari kurma, pembeli juga memburu kacang-kacangan, sepertipistachiodanalmond.
Baca Juga: Update Harga Bawang di Banjarmasin
Baca Juga: Dolar di Asia Bertengger Mendekati Level Tertinggi
Baca Juga: Target BEKRAF, 50% Pelaku Kreatif Daftarkan Kekayaan Intelektual
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga 1 Kg Bawang Capai Rp40.000
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif
