bakabar.com, BANJARMASIN - Jemaah haji asal Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Karim, meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, jemaah asal Kabupaten Barito Utara yang berangkat dari Embarkasi Banjarmasin ini sempat mendapatkan perawatan Rumah Sakit King Fahad, Madinah.
“Kabar tersebut baru diterima,” papar Kanwil Kemenag Kalsel, H Muhammad Tambrin, kepada bakabar.com, Senin (12/6).
Berdasarkan laporan, almarhum yang berangkat ke tanah suci melalui kloter BDJ 07 Embarkasi Banjarmasin memiliki penyakit berupa penyumbatan jantung selama dalam perjalanan ke tanah suci.
“Almarhum disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi setalah salat subuh,” jelas Tambrin.
Merujuk data yang dirilis Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) sejak pukul 15.20 Waktu Arab Saudi (WAS), jumlah jemaah calon haji yang wafat mencapai 43 orang.
Baca Juga: Seniman Kalsel Gelar Nova Zahedi in Memoriam pada 17 Juni 2023
Seluruh prosesi pengurusan jenazah hingga pemakaman akan diurus oleh maktab. Menurut Khalil, tidak ada pilihan bagi keluarga untuk memilih waktu dan lokasi pemakaman, kecuali jika ulama besar yang meninggal.
Khalil mengatakan selama ini tidak ada jenazah yang dibawa ke Indonesia karena prosesnya cukup panjang.
Sementara berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 10 Juni 2023, sebanyak 503 jamaah menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Sedangkan sebanyak 145 jamaah menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.