bakabar.com, JAKARTA - Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Martapura, Banjar, Kalsel, memberikan manfaat bagi ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ratusan ribu jemaah yang mendatangi Haul Guru Sekumpul di kawasan Kubah Guru Sekumpul di Jalan Sekumpul, Sungai Sipai, Kecamatan Martapura telah memberikan keuntungan bagi UMKM yang memanfaatkan momentum tersebut dengan berjualan.
“Mulai kemarin, para jamaah dari berbagai pelosok Indonesia sudah berdatangan, alhamdulillah penjualan pernak pernik Guru Sekumpul meningkat hingga ratusan persen,” kata seorang pelaku UMKM Muhamad Abdul seperti dilansir Antara, dikutip Senin (15/1).
Baca Juga: Tempat Hiburan di Banjarbaru Dilarang Buka Saat Haul Guru Sekumpul
Muhammad Abdul memanfaatkan momentum haul tersebut dengan berjualan pernak-pernik seperti Alquran, tasbih, kalung, gelang, cincin, minyak harum, gantungan kunci, sajadah, peci, rebana, sorban, lukisan Abah GurU Sekumpul, dan berbagai kerajinan lainnya.
Di hari biasa, Abdul biasa meraup keuntungan kisaran ratusan ribu hingga jutaan. Namun, di momentum Haul Guru Sekumpul ia bisa meraup keuntungan jutaan hingga puluhan juta.
Baca Juga: Pedagang Pasar Martapura Diimbau Tak Menjual Mahal di Haul Guru Sekumpul
Sementara itu, seorang pedagang makanan Nur Siti (45) mengungkapkan barang datangannya mengalami peningkatan penjualan.
Dagangan di warung makan miliknya yang biasa menghasilkan ratusan ribu rupiah, saat momentum Haul Guru Sekumpul dapat mencapai jutaan rupiah.
Meskipun di lokasi haul disediakan Relawan Sekumpul makanan gratis, para jemaah yang datang dari berbagai daerah itu tetap antusias membeli makanan dari warung.
Baca Juga: Telkomsel Beri Layanan Digital Broadband di Haul Guru Sekumpul ke-19
Diketahui, ratusan ribu jemaah Haul Guru Sekumpul mulai memadati kawasan Kubah Guru Sekumpul mulai pagi hari hingga sore hari di Martapura, Minggu.
Para jemaah itu datang dari dalam daerah dan luar daerah, dan diperkirakan jumlah jemaah diperkirakan bertambah hingga mencapai dua juta orang.