Polemik Sanksi Sepak Bola

Berani Nakal di PSSI, Dicopot Erick Thohir!

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir keras. Ia tak membiarkan ada yang nakal di organisasi sepak bola ini. Jika berani, bakal dicopot.

Featured-Image
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Foto: apahabar.com/Rubiakto

bakabar.com, DEPOK - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir keras. Ia tak membiarkan ada yang nakal di organisasi sepak bola ini. Jika berani, bakal dicopot.

Ketegasan itu menyusul kekecewaan manajemen Persebaya Surabaya. Mereka kena sanksi lantaran Bonek memaksa hadir di laga away Liga 1 melawan PSIS Semarang.

Kata Erick, dia akan terus memantau kinerja Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Meski begitu, dirinya meminta semua pihak memberi kesempatan kepada bidang kedisiplinan itu untuk bekerja.

Baca Juga: PSSI Cari Pemain di Depok, Timnas U-17 Diboyong ke Jerman

"Kita harus sepakat Komdis PSSI me-review. Kalau Komdis-nya nakal, ya saya copot," tegasnya, Sabtu (22/7).

Namun, lagi-lagi Erick meminta agar semua yang terlibat dalam sepak bola saling membangun interaksi positif. Apalagi, komdis dibentuk adalah hasil diskusi anggota PSSI. Termasuk exco.

"Kita coba berikan Komdis yang terbaik hari ini. Memang pimpinan komdis, anggota komdis tidak ada yang sempurna. Tetapi mereka sudah mau kerja mingguan itu yang sulit. Dan pasti ada konsekuensinya. Kalau tidak bagus saya copot," tegasnya lagi.

Baca Juga: Pengamat Sepakbola: PSSI Harus Segera Bentuk Tim Pencari Fakta Mafia Wasit

Menyegarkan ingatan. Pada laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri Semarang, 16 Juli tadi panitia dianggap gagal. Lantaran tak bisa mengantisipasi kehadiran suporter tim asal Surabaya itu.

Akibatnya, kedua klub mendapatkan sanksi. Berupa denda Rp25 juta. Selain PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya, Komdis PSSI, juga menjatuhkan sanksi kepada Persik Kediri dan Arema FC.

Editor


Komentar
Banner
Banner