bakabar.com, PALANGKA RAYA - Aksi bentrok berdarah antara dua kelompok pria yang terjadi di area parkir Karaoke Nav, Kota Palangka Raya, Kamis (11/2) malam, ternyata dipicu salah paham saat berada di meja kasir.
Hal ini diterangkan Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, melalui Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung Gultom, saat dikonfirmasi Sabtu (13/2) pagi.
“Intinya penyebab perkelahian dan berujung pembacokan itu karena miss komunikasi pembayaran room. Kelompok So sudah membayar, namun dituduh kelompok Ro belum membayar. Karena kedua kelompok terpengaruh minuman keras akhirnya terjadi perkelahian,”ucapnya.
Gultom menambahkan yang memulai perkelahian adalah kelompok Ro yang membanting wastafel pencuci tangan ke kelompok So. Hingga akhirnya berlanjut dengan membawa senjata tajam jenis mandau dan benda tumpul besi.
“Kita masih mengumpulkan dan memeriksa saksi-saksi terhadap kejadian tersebut. Setidaknya ada delapan orang yang kita ambil keterangannya. Dua pria masih menjalani perawatan medis di rumah sakit,” tuturnya.
Sebelumnya, aksi bentrok dua kelompok pria yang melibatkan 8-10 orang terjadi di depan Karaoke Nav Palangka Raya.
Dua pria terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah menderita luka parah dibagian kepala dan tangan karena sabetan sajam jenis Mandau.
Aksi perkelahian terhenti setelah petugas kepolisian datang dengan menembakkan tembakan peringatan.
Beberapa jam melakukan penyelidikan, Sat Reskrim Polresta Palangka Raya berhasil mengamankan sejumlah pria yang diduga terlibat dalam perkelahian tersebut.