bakabar.com, JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara berharap Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi sumber air bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga daerah sekitarnya, serta menjadi pereduksi banjir di daerah tersebut.
“Bendungan Sepaku Semoi sudah 92 persen hingga 93 persen selesai. Bulan Agustus semoga bisa segera dioperasionalkan, artinya mulai diairi," ujar Suahasil dalam konferensi pers usai mengunjungi Bendungan Sepaku Semoi, di Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (14/7).
Ia menegaskan semula Bendungan Sepaku Semoi dibangun untuk mendukung area Balikpapan saja. Namun ke depannya, bendungan tersebut juga akan mendukung IKN dan daerah sekitarnya, sehingga dapat digunakan oleh seluruh masyarakat untuk pengairan dan irigasi, sekaligus menjadi sumber debit air.
Dengan demikian, Bendungan Sepaku Semoi menjadi salah satu infrastruktur dasar pendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Pembangunan infrastruktur dilakukan dengan konsep yang komprehensif untuk memastikan alamnya tetap terjaga.
Baca Juga: Proyek IKN, Wamenkeu: APBN Danai Pembangunan KIPP 6.600 Hektare
Adapun pembangunan IKN bertujuan untuk memberikan kesempatan serta peluang yang lebih merata dengan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan di luar Pulau Jawa.
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemindahan IKN merupakan upaya bersama untuk mewujudkan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada Jakarta seperti yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Suahasil menyebutkan rencana tersebut mendukung pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia dan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi.
“Kita punya visi yang besar untuk pemerataan pembangunan. Kita membangun di luar Jawa," ujarnya lagi.
Baca Juga: Prabowo: IKN Nusantara Harus Tuntas
Dalam hal pembebasan lahan, dirinya mengungkapkan pembebasan lahan Bendungan Sepaku Semoi dilakukan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), bersama dengan Jalan Tol Akses IKN serta Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Sampai dengan 7 Juli 2023, total pendanaan lahan yang dilakukan oleh LMAN pada kawasan IKN sejumlah Rp252,6 miliar.