Uang Kuliah Mahal

BEM UI Tuntut Transparansi UKT, Rektorat Buka Ruang Dialog

BEM Universitas Indonesia (UI) meminta transparansi uang kuliah tunggal (UKT). Hal itu ditanggapi ditanggapi kampusnya.

Featured-Image
Demo Mahasiswa UI soal mahal biaya kuliah. foto:apahabar.com/rubiakto

bakabar.com, DEPOK - BEM Universitas Indonesia (UI) meminta transparansi uang kuliah tunggal (UKT). Hal itu ditanggapi ditanggapi kampusnya.

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik KIP UI, Amelita Lusia mengatakan, kampus masih membuka ruang dialog.

Kata dia, ada pokja khusus yang melakukan verifikasi untuk mengecek data mahasiswa. Terkhusus soal kondisi ekonomi.

Baca Juga: Uang Kuliah Mahal, Ratusan Mahasiswa UI Ancam Gedor Pintu Rektor

"Data itu diperoleh dari mahasiswa ketika melakukan pengisian data sebelum penetapan UKT," ungkapnya.

Dari proses verifikasi, ada kasus UKT mahasiswa yang berubah menjadi nol alias gratis.

"Bahkan, ketika kami melakukan pengecekan ke lapangan, ada mahasiswa yang UKT-nya menjadi nol karena latar belakang ekonominya yang kurang. Ayahnya hanya sopir ojek online," ungkapnya. 

Baca Juga: DPRD NTB Soroti Aksi Satpam Pukuli Mahasiswa di Kampus

Amel menjelaskan, penetapan kelas UKT dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Seperti kondisi sosial dan ekonomi dari penanggung biaya pendidikan mahasiswa. 

"Proses ini dilakukan sangat dinamis karena tergantung pada karakteristik mahasiswa. Bahkan jika dirasa perlu, kami berkomunikasi langsung dengan orang tua dari mahasiswa baru,” jelasnya.

Sebelumnya, BEM UI menggelar aksi demo di depan gedung rektorat. Pasalnya, mereka menerima laporan ada ratusan mahasiswa baru dari jalur undangan yang keberatan dengan mahalnya UKT.

Editor


Komentar
Banner
Banner