bakabar.com, BANJARBARU - Setelah hampir 13 tahun melaksanakan Anugerah Green City Metric World University Rankings, Universitas Indonesia (UI) kembali merilis daftar 14 kabupaten/kota berkelanjutan dari berbagai bidang di Indonesia.
Dalam edisi terakhir, Banjarbaru didapuk sebagai salah satu kota penerima Anugerah Green City Metric 2024, sekaligus satu-satunya di Kalimantan Selatan.
Penghargaan tersebut akan diterima Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, 8 Agustus 2024 mendatang.
“Kami sudah menerima undangan untuk menerima penghargaan tersebut. Alhamdulillah Banjarbaru dipilih UI sebagai kabupaten atau kota berkelanjutan,” ungkap Aditya, Kamis (1/8).
Diketahui penghargaan dari UI merupakan kali kedua diterima Banjarbaru setelah 2023 lalu. Keberhasilan mempertahankan penghargaan ini menegaskan komitmen Pemko Banjarbaru dalam menindaklanjuti isu-isu keberlanjutan di daerah.
“Sinergi dengan masing-masing OPD berjalan baik dalam menindak lanjuti isu-isu keberlanjutan. Demikian pula keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan seluruh kebijakan dan program pemerintah,” papar Aditya.
UI Green City Metric merupakan pemberian peringkat kota/kabupaten berkelanjutan dengan standar internasional. Ini bertujuan mendorong pemerintah kabupaten/kota melakukan transformasi menuju keberkelanjutan dengan menggunakan metrik terukur, serta sebagai forum untuk saling belajar dan berbagi pengalaman di antara pemerintah kabupaten/kota.
Terdapat berbagai bidang berkelanjutan yang dimaksud antara lain penataan ruang dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, tata kelola limbah, tata kelola air, akses dan mobilitas, dan tata pamong.
Tidak hanya Banjarbaru, 13 kabupaten/kota lain meraih penghargaan serupa. Di antaranya Barito Utara, Trenggalek, Wonogiri, Blitar, Jambi, Kediri, Madiun, dan Magelang.
