bakabar.com, BANJARBARU - DPRD Kota Banjarbaru menerima kunjungan Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Selasa (20/2) kemarin.
Kedatangan rombongan peneliti tersebut bertujuan untuk menyoroti potensi pembangunan dan dinamika politik ekonomi di Banjarbaru.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Napsiani Samandi, dalam kesempatan tersebut menjelaskan arti penting pertimbangan dalam kebijakan pembangunan.
"Pembangunan dan pinjaman daerah harus memberikan kontribusi yang signifikan bagi daerah," papar Napsiani.
Legislator PPP ini menekankan perlunya kalkulasi yang matang untuk memastikan pembayaran pinjaman dapat dilakukan dengan baik.
Sementara peneliti dari LPEM FEB UI, Budhi Ismayadi, menyoroti kompromi politik dalam penetapan anggaran.
"Tidak pernah terjadi deadlock dalam penetapan penganggaran di Banjarbaru. Ini menunjukkan kompromi politik yang baik antara berbagai lembaga," ungkapnya.
Tim LPEM FEB UI juga akan menggunakan hasil wawancara sebagai bagian dari penelitian regional diagnostik mereka.
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiagnosis perkembangan politik ekonomi di Banjarbaru dengan harapan menjaga kondusifitas politik ekonomi di masa depan," jelas Budhi.
Adapun hasil kunjungan ini terkait pentingnya pertimbangan strategis dalam pembangunan daerah serta evaluasi terhadap dinamika politik ekonomi lokal.
Dengan informasi tersebut, penelitian dan pembahasan kebijakan di Kota Banjarbaru diharapkan dapat lebih terarah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
