apahahar.com, BANJARMASIN – BEM se-Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar aksi unjuk rasa terkait penolakan pengesahan Undang Undang (UU) Cipta Kerja, Rabu (28/10) sore.
Unjuk rasa yang bertepatan dengan momen peringatan hari Sumpah Pemuda itu dilakukan di bundaran depan Hotel A Banjarmasin.
Tuntutan yang mereka bawa pun masih sama yakni menolak pengesahan UU Cipta Kerja dan mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera terbitkan Perppu.
“Kami akan terus mengawal, setelah ini kami akan mengatur aksi lagi, akan konsolidasi lagi untuk menggelar aksi selanjutnya dan merangkul elemen-elemen masyarakat lainnya,” ujar Koordinator Bem se-Kalsel, Ahdiyat Zairullah kepada awak media.
Pantauan bakabar.com, aksi dari ratusan mahasiswa itu berjalan dengan kondusif. Satu persatu mahasiswa dipersilahkan untuk menyampaikan orasinya.
Sebelum berakhir, mereka juga bersama-sama membacakan naskah ‘Sumpah Pemuda Indonesia’ yang dimodifikasi menjadi ‘Sumpah Duka Indonesia’.
“Kami putra-putri Indonesia mengaku, berduka yang satu, duka terhadap negara Indonesia,”
“Kami putra-putri Indonesia mengaku, kecewa yang satu, kecewa terhadap pemerintah Indonesia,”
“Kami putra-putri Indonesia mengaku, membenci yang satu, membenci kaum elit oligarki,”
Sekira pukul 18.00 Wita, aksi tersebut berakhir dan ditutup dengan menyanyikan lagu mengheningkan cipta.
