bakabar.com, BANJARMASIN – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan (Kalsel) merespons kebijakan baru pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar memakai aplikasi MyPertamina.
Pembelian pertalite dan solar menggunakan MyPertamina akan diberlakukan di sejumlah kota per 1 Juli 2022.
Salah satu kota yang bakal mengimplementasikan kebijakan itu adalah Banjarmasin.
Ketua Hiswana Migas Kalsel, Syarifah Rugayah mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Selain itu, sepengetahuannya, Pertamina juga sudah melatih pegawai stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di sejumlah wilayah Kalsel.
Di antaranya Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura.
“Masyarakat yang mungkin tidak bisa memakai aplikasi, maka masih ada kelonggaran dari 1-10 Juli 2022. Tapi mungkin dari Agustus akan diterapkan keseluruhannya,” ucap Syarifah Rugayah kepada bakabar.com, Rabu (29/6).
Awal-awal, kata dia, Pertamina lebih fokus pada BBM bersubsidi jenis solar.
Alasannya, Pertamina belum menjelaskan secara detail aturan yang boleh dan tidak untuk pembeli Pertalite.
“Pertamina mungkin bakal mendirikan juga posko sosialisasi aplikasi di SPBU,” tutupnya.
