bakabar.com, BANJARBARU – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalsel memastikan stok hewan kurban aman, pasalnya belasan ribu stok telah tersedia.
“Hasil rapat koordinasi dengan kabupaten/kota setelah dihitung, untuk di Kalsel persediaannya ada sebanyak 11.321 ekor untuk sapi, kambing 2046 ekor, kerbau 385 ekor, dan domba 282 ekor,” ujar Kepala bidang peternakan dan kesehatan hewan, Rina Savita kepada bakabar.com, Kamis (30/7) siang.
Ditambahkannya, ketersediaan stok tahun ini meningkat ketimbang tahun sebelumnya, yakni sekitar 9 hingga 10 ribu hewan kurban.
Dengan demikian, kata Rina, pihaknya memastikan untuk ketersediaan tahun ini cukup.
Rina juga menjelaskan, sebelumnya telah mensosialisasikan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020, terkait Penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 kepada panitia kurban.
Penerapan standar Covid-19 ini katanya sudah pasti diterapkan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), sedangkan untuk di Tempat Pemotongan Hewan atau TPH juga diyakininya demikian.
Pasalnya sosialisasi telah digaungkan jauh jauh hari sebelum hari H.
“Ada 6 kabupaten/kota yang melakukan kurban di RPH dengan pendistribusian tetap oleh panitia, dan kami sarankan baiknya panitia membagikan ke rumah rumah warga untuk menghindari perkumpulan massa,” terangnya.
Adapun ke 6 lokasi yang berkurban melalui RPH ini yaitu Banjar, Tabalong, Tanah Bumbu, Marabahan, Tanah Laut dan Kota Banjarmasin.
Selain itu, ia juga memastikan, seluruh hewan kurban dalam keadaan sehat.
“Jadi semua kabupaten kota kemarin sudah melaporkan ke kita bahwa mereka sudah melakukan cek di titik titik pengumpulan sapi kurban, jadi ditempat tempat penjualan sapi kurban sudah dilakukan pengecekan,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
