Hanya terlihat beberapa petugas pengamanan kantor berada di dalam pagar. Sesekali mendatangi warga yang akan masuk areal kantor memberitahukan kalau layanan ditutup sementara.
Dikonfirmasi bakabar.com, Plh Kasubag Umum KPP Pratama Tanjung, Nor Ifansyah, membenarkan pihaknya menutup sementara pelayanan secara tatap muka mulai hari ini sampai Jumat mendatang.
“Iya, benar kami menutup pelayanan tatap muka selama 3 hari mulai Rabu sampai Jumat ini, namun pelayanan secara daring masih kita lakukan,” katanya, Rabu (23/9).
Dikatakan Ifansyah, selama ditutup pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi, baik ruangan kantor maupun sarana berupa mobil dan motor. Untuk pegawai yang positif langsung diisolasi.
“Alhamdulillah atas ijin Bupati Tabalong tadi malam 14 orang yang bertugas di sini dijemput untuk dikarantina di ruang isolasi milik Pemkab Tabalong. Sementara yang 5 orang dikarantina di HSU dan Balangan,” unggkap Ifansyah.
Menurut Ifansyah, dari 83 pegawai yang dilakukan tes swab, 19 orang dinyatakan positif. 14 orang bertugas di Tabalong, 4 orang di Balangan dan 1 orang di HSU.
Rencananya, lanjut Ifansyah, pihaknya akan kembali menggelar tes swab kepada 20 orang pegawai lainnya. Pasalnya saat pelaksanaan swab sebelumnya mereka masih cuti.
Pihaknya juga siap bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Tabalong dalam hal penyediaan data terkait tracking maupun tracing kontak erat dengan 19 pegawai tersebut.
“Kami siap menyediakan data bila dilakukan tracking dan tracing oleh GTPP Covid-19 Tabalong,” pungkasnya.
Klaster Perkantoran Pertama di Tabalong, Belasan Pegawai KPP Pratama Tanjung Terpapar Covid-19
Editor: Aprianoor