bakabar.com, KUALA KAPUAS – Tidak memenuhi syarat sanitasi, belasan jamban helikopter di Desa Budi Mupakat, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, dibongkar, Jumat (22/1).
Pembongkaran dilakukan dengan cara gotong-royong, serta disaksikan Camat Bataguh Yan Safriansyah.
Dalam proses pembongkaran, sekitar enam sampai tujuh warga berdiri berjajar, kemudian bersama-sama menarik jamban tersebut menggunakan tali.
Setelah dilakukan pembongkaran, diharapkan warga Budi Mupakat tidak lagi buang air di sepanjang bantaran sungai.
“Total terdapat 15 jamban helikopter yang dibongkar, khususnya di RT 6, 7 dan 8,” papar Kepala Desa Budi Mupakat, Hendy Murdiono, Jumat (22/1).
Setelah jamban helikopter dibersihkan, warga menggunakan jamban sehat yang dibangun sejak 2020 menggunakan Dana Desa dan bantuan stimulan dari Dinas Kesehatan Kapuas.
“Dalam tahun anggaran 2021, kami mengalokasikan lagi anggaran untuk membangun jamban guna mencapai target sebagai desa Open Defecation Free (ODF) atau tidak buang air sembarangan,” tegas Hendy.
Disebut jamban helikopter karena bangunan berukuran rata-rata 1 x 1 meter tersebut memiliki empat kaki, serta buntut panjang yang berfungsi sebagai titian.
“Penertiban jamban helikopter juga mendukung program Pemkab Kapuas dalam menurunkan angka stunting,” tandas Hendy.