bakabar.com, BEKASI - Sejumlah titik di Kota Bekasi tergenang banjir setelah sejak Sabtu (4/11) sore diguyur hujan. Hujan yang berlangsung selama dua hari tersebut mengakhiri kemarau panjang di tahun 2023.
“Monitoring wilayah yang terdampak limpasan (luapan) Kali Bekasi dengan kondisi air saat ini 60-80 centimeter di Bekasi jaya, Bekasi Timur. Perum PGP dan Kampung Lebak ketinggian air 20 centimeter,” ujar Kasi RR BPBD Kota Bekasi, Idham Khalid saat dikonfirmasi bakabar.com, Minggu (5/11).
Pantauan bakabar.com di Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi pukul 12.30 WIB, banjir masih menggenangi sejumlah pemukiman warga dengan ketinggian air sekira 20 centimeter.
Baca Juga: Atasi Banjir, Kelurahan Melayu Normalisasi Drainase
Beberapa warga juga terlihat mengungsi di masjid terdekat. Pelataran luar area masjid dipenuhi dengan barang-barang seperi pakaian dan kasur milik warga sekitar.
“Dari jam 4 pagi (banjir), dari sore juga udah dibilangin suruh siaga. Berbulan-bulan baru hujan langsung banjir,” kata salah satu warga sekitar Kampung Lebak, Jamis (53).
Ia mengatakan intensitas hujan yang turun semalam tergolong sedang. Namun, tempat tinggalnya merupakan wilayah terdampak luapan Kali Bekasi. Sehingga, walaupun intensitas hujan yang turun tidak begitu besar, wilayahnya akan tetap tergenang banjir.
Baca Juga: Jelang Musim Hujan, BPBD Tapin Petakan Wilayah Rawan Banjir
Jamis mengaku hingga saat ini belum ada bantuan seperti makanan maupun obat-obatan yang datang dari pemerintah maupun pihak lain.
“Biasanya si ada bantuan kadang nasi bungkus, indomie gitu. Kalau pas banjir biasanya pegawainya cepet dari kelurahan (Teluk Lucung),” ujarnya.