bakabar.com, BARABAI – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), HA Chairansyah belum mau berbicara lebih jauh tentang penerapan tantanan baru atau New Normal.
New Normal memang banyak dibahas di berbagai kalangan. New Normal merupakan adaptasi kebiasaan dengan protokol kesehatan di tengah wabah Corona.
Menurut dia, tantangan menyongsong New Normal tetap satu yaitu mengedukasi masyarakat dengan tujuan untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sekenario terbaiknya dengan terus menyuarakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Seperti menerapkan pola hidup bersih dan sehat, memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan dan tidak berkerumunan dan juga memberlakukan sistem take away atau membeli secara daring.
“Strategi kami menekankan (pada) partisipasi publik atau partisipasi masyarakat. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tidak hanya dibentuk di kabupaten dan kecamatan tapi sampai kelurahan, desa. Bahkan ada RT/RW banyak relawan,” kata bupati saat meninjau Pasar Agrobisnis Barabai, Rabu (25/6).
Sejauh ini, Pemkab HST telah membentuk Kampung Tangguh Covid-19. Desa-desa se-HST pun telah menyiagakan tim yang bertugas mencegah Virus Corona masuk dari suatu wilayah ke desa-desa.
Kendati demikian, kata bupati, seluruh lapisan masyarakat juga harus saling bahu-membahu dalam mencegah Covid-19 di HST. Sebab kepatuhan masyarakat adalah hal utama memutus penyebaran wabah itu.
Karena itu, lanjut dia, harus ada sinergisitas antara pemerintah, Forkopimda dan seluruh lapisan masyarakat HST dalam upaya memutus penyebaran wabah yang disebut berasal dari Negeri Tirai Bambu itu.
"Saya minta kepada masyarakat tetap laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin, pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Semoga Tuhan menjaga kita semua di HST agar terbebas dari Covis-19," tutup bupati.
Editor: Puja Mandela
