bakabar.com, TANJUNG - Berniat mandi di sungai, seorang warga Desa Kupang Nunding, Kecamatan Muara Uya, Tabalong, justru tercebur dan ditemukan meninggal di Sungai Mangkupum, Sabtu (3/11).
Jasad korban bernama Yusran tersebut ditemukan warga bersama relawan dan tim gabungan sekitar 300 meter dari lokasi terjatuh. Selanjutnya jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan.
Berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun Polsek Muara Uya, awalnya korban pergi ke sungai bersama tetangganya berinisial MH (50). Adapun jarak sungai dengan rumah mereka sekitar 100 meter.
Korban lebih dulu turun ke sungai dan MH memilih menunggu di atas. Beberapa menit berselang, MH menyusul turun ke sungai dan tidak melihat keberadaan korban.
"Hanya handuk dan baju korban yang terlihat. Selanjutnya saksi memberi kabar kepada warga sekitar bahwa korban hilang," jelas Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui PS Kasubsi Penmas Sihumas Aipda Irawan Yudha Pratama.
Selanjutnya warga bersama kepala desa setempat dan BPBD Tabalong melakukan pencarian dengan menyisir sungai.
"Setelah kurang lebih 2 jam pencarian, korban ditemukan ratusan meter dari tempat awal diduga terjatuh," beber Yudha.
Yusran sedianya merupakan warga asli Kupang Nunding, meski memiliki KTP Kalimantan Timur, tepatnya Desa Muara Komam, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser.
"Almarhum memang beralamat di Muara Komam. Namun beliau asli kelahiran Kupang Nunding," papar Kepala Desa Kupang Nunding, Rusdi, ketika dihubungi bakabar.com.