Hot Borneo

Bebas Keluar Masuk SPBU, Pengetap BBM di Balikpapan Masih Marak

apahabar.com, BALIKPAPAN – Aktivitas pengetap bahan bakar minyak (BBM) masih marak di Balikpapan, Kalimantan Timur. Hal…

Featured-Image
Situasi antrean di SPBU Gunung Malang, Balikpapan yang diduga terdapat aktivitas pengetapan. foto-apahabar.com/Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN - Aktivitas pengetap bahan bakar minyak (BBM) masih marak di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Hal ini terlihat dari aktivitas mobil dan truk yang diduga pengetap bebas bolak-balik mengisi BBM solar subsidi di SPBU Gunung Malang, Minggu (18/9) hingga Senin (19/9).

Pantauan awak media pada Minggu (18/9), terlihat satu unit mobil jenis Grand Vitara masuk ke SPBU di Gunung Malang pada pukul 08.49 Wita.

Selang beberapa jam, sekitar pukul 12.26 Wita, mobil dengan plat yang sama kembali masuk ke SPBU di Jalan Mayjen Sutoyo untuk mengisi BBM jenis solar dihari yang sama.

Tak hanya satu mobil, sejumlah kendaraan lain juga melakukan hal yang sama. Dari pantauan awak media, terdapat mobil jenis Isuzu Panther dan Kijang bolak-balik mengisi BBM jenis solar subsidi itu. Biasanya kendaraan pengetap BBM menggunakan kaca mobil hitam pekat.

Maraknya pengetap solar di SPBU tentu berdampak pada stok BBM yang kerap habis. Seorang sopir mobil travel dan truk ekspedisi, Iwan, lebih sering mengisi eceran lantaran kerap tak kebagian saat hendak mengisi di SPBU.

“Ya, terpaksa beli solar di pengecer karena kadang SPBU sering habis. Padahal dengan membeli di pengecer akan menipiskan honor yang akan saya terima tetapi mau apa lagi daripada tidak jalan travel kami,” katanya.

Senada dengan Riyanto, salah seorang sopir truk ekspedisi ini juga menyayangkan adanya aktivitas pengetap solar di SPBU. Selain antrean memanjang BBM kerap habis lantaran kendaraan pengetap diduga tangkinya dimodifikasi.

“Sering tuh, Mas. Apalagi di SPBU Mayjen Sutoyo. Belum selesai saya isi BBM solar, eh, mobil pengetap yang tadinya di depan truk saya sudah pindah lagi antre di belakang,” bebernya.

Kasubdit Penmas Polda Kaltim, Kompol I Nyoman Winarja mengatakan polisi terus melakukan penindakan terhadap pelaku pengetap BBM. Beberapa kali bahkan berhasil terungkap dengan berbagai modus.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan bila mengetahui dan melihat adanya aktivitas pengetapan.

"Kami sudah melakukan antisipasi dengan menempatkan personel yang memantau di SPBU. Namun jika masyarakat mengetahui segera melapor sehingga langsung kami tindak," pungkasnya ditemui di Polda Kaltim, Senin (19/9).



Komentar
Banner
Banner