Sport

Bayern Juara, Lewandowski Top Skor Akhiri Dominasi Ronaldo-Messi Kurun 12 Tahun

apahabar.com, LISBON – Gelar juara Liga Champions jadi milik Bayern Munich usai menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG),…

Featured-Image
Striker Bayern Munich, Robert Lewandowski. Foto-net

bakabar.com, LISBON - Gelar juara Liga Champions jadi milik Bayern Munich usai menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG), Senin (24/8).

Bertanding tanpa penonton di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, raksasa Jerman itu menang dengan skor tipis 1-0.

Satu-satunya pencetak gol di laga tersebut adalah Kingsley Coman. Pemain berpaspor Prancis itu tampil menjadi pahlawan di menit 29, lewat sundulannya yang tak terbendung.

Meski striker Bayern, Robert Lewandowski, gagal menciptakan gol di laga kali ini. Namun pemain berpaspor Polandia itu tetap memastikan raihan titel sebagai top skor Liga Champions 2019-2020 usai mengemas 15 gol.

Keberhasilan ini tentu menjadi bonus lain bagi Bayern, selain menjadi juara Liga Champions 2019-2020.

“Jangan pernah berhenti bermimpi. Jangan pernah menyerah ketika Anda gagal,” ujar Lewandowski di akun instagramnya.

“Bekerja keraslah untuk mencapai impian Anda. Terima kasih untuk dukungan Anda, yang selalu yakin dengan kemampuan kami. Kami adalah juara Eropa!,” sambungnya.

Sayangnya, Lewandowski masih belum bisa melampaui rekor gol milik Cristiano Ronaldo di Liga Champions yang berjumlah 17 gol.

Akan tetapi, Lewandowski tidak perlu berkecil hati. Pasalnya, keberhasilannya menjadi top skor di Liga Champions 2019-2020 telah membuat sejarah tersendiri dengan mematahkan dominasi Ronaldo dan Lionel Messi.

Sebab kurun 12 tahun terakhir di ajang Liga Champions, tercatat ada nama Ronaldo dan Messi yang selalu menghiasi papan top skor.

Meski ada nama Neymar pada 2014-2015, tetapi jumlah golnya memiliki kesamaan dengan Ronaldo dan Messi. Sehingga pada musim itu ada tiga nama dalam papan top skor.

Sejak musim 2007-2008, nama Ronaldo dan Messi silih berganti menghiasi papan top skor. Ronaldo meraihnya sebanyak tujuh kali, sementara Messi enam kali.

Jumlah tersebut sudah termasuk saat Ronaldo dan Messi sama-sama meraih top skor bersama dengan Neymar pada 2014-2015.

Ketika sosok Lewandowski mampu membawa kejayaan bagi dirinya dan klub, Ronaldo dan Messi justru terpuruk. Tim yang mereka bela justru gagal menuai hasil apik.

Ronaldo yang membela Juventus justru meraih hasil paling buruk dengan tersisih di babak 16 besar dari Olympique Lyon. Sedangkan Messi yang memperkuat Barcelona kandas di perempatfinal dengan kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern.

Gagal Lagi

Sementara itu, ambisi PSG gagal meraih treble winner pertamanya pada musim ini.

Hingga saat ini, diketahui kubu PSG masih diselimuti atmosfer kekecewaan.

Seperti yang diketahui, menjelang laga final melawan Bayern Muenchen, Kylian Mbappe berucap bahwa ingin mencatatkan sejarah baru bersama tim asal Prancis untuk menjuarai Liga Champions.

Karena seperti yang diketahui, sejauh ini klub asal Prancis yang pernah menjuarai Liga Champions hanyalah Marseille saja.

Mbappe pun memiliki mimpi untuk meraih kesuksesan di Liga Champions bersama PSG dan tidak akan meninggalkan klubnya saat ini sampai menjuarainya.

“Itu (juara Liga Champions) alasan utama saya bergabung dengan PSG,” kata Mbappe kepada Sky Sports sebelum laga final kontra Die Bayern.

“Saya selalu berkata ingin membuat sejarah baru bagi sisi sepakbola Prancis, saya mendapatkan kesempatan untuk melakukannya esok (melawan Bayern Muenchen).

“Sejak bergabung pada 2017 kami mengalami beragam pengalaman mengecewakan, sekarang kami di final dan kami siap bermain sebaik mungkin pantang menyerah.

“Sebagai sebuah tim, akan menjadi penghargaan menakjubkan menjuarai Liga Champions bersama (salah satu tim) Prancis.

“Itulah misi utamaku bergabung dengan PSG,” tegasnya.

Oleh karena itu, PSG masih dapat berbahagia karena Kylian Mbappe dipastikan akan bertahan bersama mereka untuk musim depan karena mimpinya belum tercapat.

Mengingat hingga saat ini Mbappe pun masih diincar beberapa klub raksasa Eropa seperti Real Madrid dan Liverpool.

Meskipun pemenang Piala Dunia 2018 itu dibandrol PSG dengan harga setinggi langit, Liverpol dan Real Madrid sering dikatakan siap memenuhinya jika memang dibutuhkan.

Nampaknya, kekalahan di final Liga Champions menutup rapat pintu kepergian Mbappe dari PSG.(okz/bsc)

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner