Hot Borneo

Bawa Sabu, Sopir Truk Asal Simpang Empat Banjar Ditangkap Polisi Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Seorang sopir truk berinisial AM (39), ditangkap Sat Resnarkoba Polres Barito Kuala akibat…

Featured-Image
Pelaku AM dan sejumlah barang bukti yang disita Polres Barito Kuala dalam kasus tindak pidana peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Foto: Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN – Seorang sopir truk berinisial AM (39), ditangkap Sat Resnarkoba Polres Barito Kuala akibat membawa sabu, Jumat (5/8).

Warga Desa Pasar Lama Kecamatan Simpang Empat, Banjar, tersebut ditangkap ketika sedang mengemudi truk di pinggir jalan hauling PT Talenta Bumi Kilometer 2, Kelurahan Lepasan, Bakumpai.

“Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan,” papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik, Sabtu (6/8).

“Setelah dilakukan penggeledahan, pelaku menyimpan 2 paket sabu dengan total berat kotor 0,47 gram,” imbuhnya.

Selain mengambil barang bukti sabu, polisi juga menyita ponsel dan truk Hino 500PC bernomor RK 117 yang dikemudikan pelaku.

Sinar Batola

Diketahui penanganan peredaran dan penyalahgunaan narkotika menjadi salah satu fokus utama Polres Batola, selain tindak pidana maupun program lain.

Bahkan Kapolres Batola mengancam akan menindak tegas anggota yang terlibat, baik dalam peredaran maupun penyalahgunaan narkotika.

“Kami siap memberikan efek jera tanpa pandang bulu. Kalau memang anggota terkait pelanggaran, pasti langsung ditindak,” tegas Diaz Sasongko.

“Memang akan menyedihkan, tetapi penindakan itu sekaligus menjadi edukasi kepada masyarakat tentang efek buruk narkotika,” imbuhnya.

Selain penindakan ekspresif, penanganan peredaran dan penyalahgunaan narkotika juga dilakukan melalui kegiatan-kegiatan preventif dan preemtif.

“Kami bersyukur Pemkab dan BNN Batola sudah memiliki Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar),” papar Diaz yang sebelumnya menjabat Kasubdit 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalsel.

“Kami juga punya memiliki Kampung Tangguh Narkoba, ditambah program khusus penyuluhan narkoba Bersih Narkoba Sejak Dini di Batola (Sinar Batola),” tambahnya.

Sinar Batola sendiri menyasar usia rentan seperti pelajar dan mahasiswa. Penyuluhan ini dilakukan rutin ke seluruh kawasan, terutama yang memiliki persentase pengungkapan tindak pidana narkotika tinggi.

“Memang akan membosankan kalau materi yang disampaikan itu-itu saja. Namun kalau terus-menerus diberikan pemahaman dan motivasi, insyallah generasi muda akan memahami bahwa narkoba merusak semua sendi kehidupan,” tandas Diaz.



Komentar
Banner
Banner