Barito Kuala

Batola Tergeser Dari Sepuluh Besar Porprov 2025 Kalsel, Tapi Catat Lompatan Prestasi

Sempat mencuri perhatian di hari-hari awal, Barito Kuala (Batola) harus rela terlempar keluar dari sepuluh besar klasemen sementara Pekan Olahraga Provinsi (Po

Featured-Image
Atlet atletik Batola, Fauzi Rahman, memamerkan medali emas yang diperoleh dari nomor lari 400 meter putera Porprov XII Kalsel 2025. Foto: Diskominfo Batola

bakabar.com, PELAIHARI - Sempat mencuri perhatian di hari-hari awal, Barito Kuala (Batola) harus rela terlempar keluar dari sepuluh besar klasemen sementara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan 2025 di Tanah Laut.

Berdasarkan data Humas Porprov Kalsel 2025, Rabu (5/11) malam, Batola menempati peringkat 12 dengan torehan 17 medali emas, 24 perak, dan 50 perunggu.

Kontingen Bumi Selidah hanya unggul 5 emas atas Balangan di peringkat terbawah dengan total perolehan 12 emas, 8 perak dan 28 perunggu.

Meski posisi belum ideal, torehan tersebut menandai lonjakan prestasi signifikan dibandingkan Porprov XI/2022 di Hulu Sungai Selatan, ketika Batola menjadi juru kunci dengan hanya 7 emas, 10 perak, dan 38 perunggu.

Pun perolehan medali masih mungkin bertambah, lantaran terdapat sedikitnya 18 cabang olahraga yang belum dipertandingkan. Adapun Porprov XII/2025 resmi ditutup 14 November mendatang.

Bahkan bukan tidak mungkin Batola menyamai perolehan medali di edisi-edisi sebelumnya. Seperti di Porprov X/2017 yang digelar di Tabalong, Batola finis di urutan 10 dengan perolehan 20 emas, 15 perak dan 30 perunggu.

Sementara di Porprov IX/2013 di Banjar, Batola menduduki peringkat 8 dengan total perolehan 23 emas, 18 perak, dan 16 perunggu.

Terlepas dari posisi di klasemen akhir, peningkatan perolehan medali di Porprov XII/2025 memberi motivasi tersendiri untuk para atlet, pengurus cabang olahraga dan KONI Batola.

“Kami terus berupaya meningkatkan pembinaan dan pengembangan semua cabang olahraga," ungkap Ketua KONI Batola, Nazhirni, dikutip dari Humas KONI Batola.

"Tentunya melakukan pembinaan olahraga juga sangat ditentukan perhatian, terutama kalau ingin mendapatkan prestasi maksimal,” sambungnya.

Adapun Tanah Laut selaku tuan rumah, semakin tidak tersentuh di urutan teratas dengan 155 emas, 96 perak dan 113 perunggu. Disusul Banjarmasin yang mendapatkan 139 emas, 113 perak dan 108 perunggu.

Berikutnya Banjarbaru dengan 50 emas, 59 perak dan 104 perunggu. Diikuti Tapin dengan 29 emas, 32 perak dan 47 perunggu, serta Hulu Sungai Selatan yang melengkapi jajaran lima besar dengan 24 emas, 23 perak dan 28 perunggu.

Editor


Komentar
Banner
Banner