bakabar.com, JAKARTA - Pelatih baru Bayern Munchen, Thomas Tuchel membuat kesal Chelsea karena mengungkapkan keinginannya untuk memboyong staff pelatih Anthony Barry.
Sebelum menggantikan Julian Nageslmann, Tuchel bekerja sama dengan Barry kala masih melatih Chelsea, hingga pemecatan terhadap dirinya terjadi pada September 2022.
Pihak manajemen The Blues mengaku kecewa atas sikap yang ditunjukkan oleh Tuchel, yang dengan terbuka menyatakan ketertarikan terhadap Barry sebelum adanya komunikasi secara resmi.
Mendengar hal tersebut, Bayern Munchen pun kemudian dikabarkan melakukan pendekatan resmi ke Chelsea, meski belum mengajukan penawaran finansial untuk Barry, yang masih terikat kontrak.
Baca Juga: Presiden CBF Tertarik Rekrut Carlo Ancelotti Latih Timnas Brasil
Barry bergabung dengan Chelsea sebagai bagian dari staf kepelatihan Frank Lampard pada tahun 2020 dan bertahan di klub tersebut saat Lampard digantikan oleh Tuchel pada Januari 2021.
Selepas kepergian Tuchel, Barry tetap menjadi tim pelatih Chelsea bersama dengan Graham Potter. Ia dipertahankan oleh The Blues karena memiliki keahilan dalam melatih eksekusi bola mati.
Dengan keahlian tersebut, ini bukan merupakan pertama kali bagi Chelsea didekati oleh klub-klub sepak bola yang mengincar Barry.
Di usia yang masih 36 tahun, Barry bisa saja menjadi seorang pelatih kepala sebuah klub sepak bola pada masa yang akan datang.
Baca Juga: Ini Deretan Sanksi FIFA Jika Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20
Selain menjadi tim pelatih Chelsea di level klub, Barry juga memadukan karirnya di kancah tim negara bersama Roberto Martinez saat masih menjadi pelatih Portugal di Piala Dunia Qatar 2022.
Selain itu, ia juga pernah menjadi bagian dari staf kepelatihan tim nasional Belgia dan Republik Irlandia.
