Tak Berkategori

Baru Dibentuk, Pegiat Olahraga Rembukkan Kepengurusan Kormi HST

apahabar.com, BARABAI – Sejumlah pegiat olahraga dan budaya mulai membentuk Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi)…

Featured-Image
Para pegiat olahraga dan budaya dari berbagai kalangan mengadakan rapat pembentukan kepengurusan Kormi HST di Aula Disporapar setempat, Kamis (8/7). Foto-apahabar.com/Lazuardi.

bakabar.com, BARABAI – Sejumlah pegiat olahraga dan budaya mulai membentuk Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) di Hulu Sungai Tengah (HST).

Dua hari berturut-turut, para pegiat olahraga dan budaya dari berbagai kalangan merembukkan pembentukan pengurus Kormi HST.

Hingga akhirnya disepakati susunan kepengurusan baru. Posisi Ketua Kormi HST diisi oleh H Nasruddin sementara posisi wakilnya diisi oleh 3 orang, yakni M Rifai

“Kormi ini baru di HST dan kabupaten terakhir yang membentuk. Satu-satunya di Kalsel yang belum memiliki Kormi,” kata Nasruddin usai rapat pembentukan pengurua Kormi HST di Aula Kantor Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat, Kamis (8/7).

Pembentukan Kormi ini, kata Nasruddin, melalui serangkaian agenda. Pertama dari kunjungan pihaknya ke Provinsi Kalsel, Kormi Banjarmasin.

“Lalu kami ditawarkan untuk menjadi mandat untuk membentuk juga di HST,” terang Nasruddin.

Wakil Ketua Kormi yang ditunjuk dalam kepengurusan organisasi mandiri ini, M Rifai menambahkan, tujuan dibentuknya Kormi agar berpartisipasi memajukan olahraga di HST. Khususnya di bidang olahraga kesehatan dan kebugaran masyarakat serta olahraga tradisional dan kreasi budaya.

Selain itu, Kormi juga akan turut melestarikan olahraga khas masyarakat untuk lebih dikenal di tingkat nasional.

“Semoga nanti kita bisa menyelenggarakan even-even olahraga masyarakat terutamanolahraga tradisional yang merupakan warisan budaya,” tutup Rifai.

Sementara itu, Kadisporapar, Wahyudi Rahmad mengapresiasi terbentuknya kepengurusan Kormi di HST.

Perlu dicatat, kata Wahyudi, Kormi adalah organisasi mandiri atau independen. Artinya bukan di bawah Dispora.

“Kami hanya memfasilitasi agar kegiatan seperti ini bisa terlaksana,” kata Wahyudi.

Wahyudi berharap Kormi bisa menjadi jembatan untuk memperkenalkan olahraga tradisional. Di Indonesia pada umumnya, khususnya olahraga asli tradisional daerah sendiri.

"Semoga menghidupakan kembali warisan budaya dalam olahraga. Sekaligus bisa menghibur masyarakat dan mengajak masyarakat tetap hidup bugar dan sehat,” tutup Wahyudi.



Komentar
Banner
Banner