bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru makin gencar melakukan kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19.
Itu dilakukan karena berdasarkan data terakhir ada 1 pasien positif Covid-19 di Banjarbaru.
Salah satu upaya pencegahan dilakukan Wakil Wali kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan. Dia membagikan alat pelindung diri atau APD kepada petugas medis di beberapa Puskesmas di Kota Banjarbaru.
Mulai dari Puskesmas Sungai Ulin, Puskesmas Banjarbaru Utara, Puskesmas Guntung Payung dan Puskesmas Banjarbaru Selatan.
Pemberian APD akan terus disalurkan kepada puskesmas yang masih kekurangan, termasuk mereka yang sebelumnya sudah pernah mendapat bantuan yang sama.
“Kita semua memberikan dukungan moril, semangat dan juga menyiapkan segala kebutuhan dalam rangka pelayanan kesehatan,” ujarnya kepada bakabar.com beberapa waktu lalu.
Dalam pengadaan APD, Pemkot Banjarbaru memesan langsung dari supplier di beberapa kota di Pulau Jawa.
“Dikarenakan kebutuhan APD di Kota Banjarbaru yang sangat besar dan barang yang diperlukan sangat langka sehingga memerlukan waktu lama untuk mendatangkannya dari luar pulau,” jelas Jaya.
Adapun APD yang dimaksud ialah berupa masker bedah, masker N95, hand scoon, penutup sepatu, penutup kepala dan thermometer infrared serta thermo gun.
“Kami bersama Dinas Kesehatan ikut berburu APD seperti masker dan hand sanitizer,” ungkapnya.
Jaya mengaku bersyukur karena Banjarbaru mempunyai sumber daya masyarakat yang memiliki kreatifitas untuk memproduksi APD sendiri.
Hal itu diinisiasi oleh dr. Gusti Rifansyah dengan menggandeng para siswa-siswi SMK, Kelompok UKM, penjahit hingga ojek online untuk memproduksi APD.
“Kita bersama-sama bekerja untuk mengatasi masalah yang kita hadapi bersama. Juga dibarengi dengan ikhtiar menguatkan jasmani kita, menjaga kebersihan dengan pola hidup sehat, makanan yang sehat dan istirahat yang cukup,” pungkasnya.
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Puja Mandela