bakabar.com, DAGESTAN - Pensiun jadi petarung profesional UFC, Khabib Nurmagomedov melirik pekerjaan baru.
Rencananya Khabib menjadi promotor di cabang olahraga Mixed Martial Arts (MMA).
Sebagaimana diwartakan MMA Fighting, Jumat (4/12), langkah Khabib untuk menjadi seorang promotor di MMA tak main-main. The Eagle -julukan Khabib- kabarnya telah membeli lisensi kejuaraan MMA di Dagestan, Rusia, bernama Gorilla Fighting Championship (GFC).
Khabib mengakuisisi perusahaan itu dengan harga sekira Rp14 miliar. Setelah itu, Khabib mengganti nama kejuaraan menjadi EFC yang merupakan singkatan dari Eagle Fighting Championship.
Setelah resmi memiliki kejuaraan itu, Khabib kabarnya menghubungi Presiden UFC, Dana White. Ia mengajak White bertemu untuk membicarakan lebih jauh soal kejuaraan MMA.
“Saya menghubungi Dana White. Saya ingin membuat kontrak dengan UFC Fight Pass, untuk menyiarkan pertarungan EFC di sana, seperti kontrak mereka dengan M-1, tetapi sedikit berbeda," ujar Khabib, sebagaimana dikutip dari Okezone.
Khabib dia ingin mengembangkan EFC dengan petarung-petarung berbakat. Tetapi, dia tidak ingin bersaing dengan UFC. Sebaliknya, Khabib justru ingin bekerja berdampingan untuk membantu para petarung EFC bergabung ke UFC.
“Saya ingin membahas jumlah gelar yang dibutuhkan petarung EFC untuk masuk ke UFC. Saat kami merekrut petarung, kami ingin mereka berlanjut ke UFC," tutur Khabib.
"Misalnya, seorang petarung menandatangani kesepakatan untuk menjalani enam duel. Jika dia menang dan mempertahankan gelarnya beberapa kali, kami akan memberinya kontrak UFC, lalu setelah dia menandatangani, kami akan menangani urusannya," lanjutnya.
"Bukan rahasia bahwa semua orang ingin masuk ke UFC. Kejuaraan lain ingin petarung mereka tetap tinggal. Saya tidak menginginkan itu. Saya ingin EFC menjadi landasan peluncuran ke panggung dunia," tukasnya.