bakabar.com, JAKARTA - Timnas Portugal mencatatkan sejarah saat tampil tanpa Cristiano Ronaldo melawan Luksemburg pada laga Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2024, Selasa (12/9) dini hari WIB.
Tim berjuluk A Selecao das Quinas itu berhasil mengalahkan Luksemburg 9-0 yang sekaligus menjadi rekor kemenangan terbesar mereka dalam sejarah.
Padahal, Portugal tidak diperkuat Cristiano Ronaldo yang terkena skorsing karena menendang kepala kiper Slovakia, Martin Dubravka, Sabtu (8/9) lalu.
Namun, tim asuhan Roberto Martinez tampil luar biasa dan meraih kemenangan besar berkat gol yang diciptakan Goncalo Inacio (12', 45+4'), Goncalo Ramos (17', 33'), Diogo Jota (57', 77'), Ricardo Horta (67'), Bruno Fernandes (83'), dan Joao Felix (88').
Baca Juga: Prancis Kalahkan Republik Irlandia 2-0, Didier Deschamps Kurang Puas
Keberhasilan itu sekaligus membuat Portugal mencatatkan hasil sempurna selalu meraih kemenangan di enam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2024. Hebatnya, mereka belum kebobolan satu gol pun dan sudah mencetak 24 gol.
Kini, Portugal memimpin klasemen Grup J, unggul lima poin dari Slovakia di tempat kedua, yang mereka kalahkan di Bratislava, Jumat (8/9) lalu. Sedangkan Luksemburg berada di urutan ketiga, tertinggal tiga poin dari Slovakia.
Dengan begitu, pelatih Portugal Roberto Martinez yang menggantikan Fernando Santos setelah Piala Dunia 2022 Qatar, masih memiliki rekor 100 persen hingga saat ini.
“Kami masih berada di awal era baru dengan pelatih baru dan kami masih menerima ide-ide pelatih. Hari ini kami menetapkan titik referensi yang cocok (untuk dilihat) di masa depan,” kata Jota.
Baca Juga: Italia Ditahan Makedonia Utara, Luciano Spalletti Salahkan Lapangan
Kemenangan 9-0 ini juga membuat Portugal mencatatkan rekor kemenangan dengan skor terbesar dalam sejarah.
Sebelumnya, kemenangan terbesar A Selecao das Quinas adalah 8-0 saat bertemu dua kali dengan Liechtenstein pada 1984 dan 1999, serta Kuwait pada 2003.
“Kami mempunyai kelompok pemain yang hebat, kami menghadapi setiap pertandingan dengan sangat serius. Kami berada di jalur yang benar, namun ada banyak hal yang perlu ditingkatkan. Melawan Slovakia kami memainkan permainan yang tidak berada pada level yang (dapat ditawarkan) oleh tim ini,” ucap Horta.
Portugal bisa saja lolos ke Piala Eropa 2024 pada 13 Oktober mendatang, jika sukses mengalahkan Slovakia dan Luksemburg gagal mengalahkan Islandia.
