bakabar.com, PELAIHARI – Bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut (Tala) menyebabkan kerugian besar bagi daerah.
Menurut data dari Dinas Pariwisata setempat, kerugian akibat bencana itu mencapai Rp 1 miliar.
“Hasil inventarisir sementara dari dampak (banjir) ini kerugian mencapai Rp 1 miliar,”
Kepala Dinas Pariwisata Tanah Laut, Ismail Fahmi, Jumat (22/01).
Kerugian itu berasal dari sejumlah fasilitas yang rusak, sebut saja Pantai Takisung, Pantai Batakan, Air Terjun Bajuin, dan Objek Wisata Mahoni.
“Tempat-tempat selfie dan sarana bermain juga ada kerusakan di beberapa titik,”ujarnya.
Selain itu, banjir juga menyebabkan sampah berserakan di kawasan pantai.
Pemkab Tala pun akan segera melaporkan hal ini ke pemerintah pusat. Mereka berharap bantuan bisa disalurkan ke daerah.
“Soal dapat anggaran perbaikan dari Kementrian Pariwisata, kami belum tahu. Yang jelas dilakukan pendataan dulu dan akan disampaikan pada kementerian,” katanya seraya berharap ada bantuan dari pemerintah pusat.
Dalam waktu dekat, Dinas Pariwisata Tanah Laut akan segera menggelar aksi gotong royong untuk membersihkan sampah dengan melibatkan Dinas PUPR Tala, organisasi pecinta alam, dan pihak kecamatan.