Borneo Hits

Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Tapin, BPBD Lakukan Penanganan Cepat

Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Tapin, Minggu (26/1) malam.

Featured-Image
Kondisi banjir di Kecamatan Piani, Tapin. Foto: Pusdalops PB BPBD Tapin

bakabar.com, RANTAU – Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di tiga kecamatan di Tapin, Minggu (26/1) malam.

Banjir melanda wilayah Kecamatan Piani, Lokpaikat, dan Tapin Selatan dengan ketinggian air bervariasi antara 5 hingga 70 sentimeter.

Operator Pusdalops-PB BPBD Tapin, Rahmani, mengungkapkan bahwa banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang berlangsung lama.

"Volume air yang besar tidak bisa diserap tanah atau ditampung saluran drainase, sehingga meluap ke permukaan dan menyebabkan banjir," jelasnya.

Terdata di Kecamatan Piani, banjir terjadi di Desa Beramban dengan 9 kepala keluarha terdampak dan Desa Miawa 117 kepala keluarga. 

Sementara di Lokpaikat, Desa Binderang RT 05 RW 03 terdampak dengan 17 kepala keluarga atau 20 rumah terendam. Sedangkan di Tapin Selatan, Kelurahan Tambarangan RT 03 dan RT 04 terdampak dengan total 18 kepala keluarga.

"Sekarang kondisi sebagian besar wilayah sudah mulai surut dan aktivitas warga berangsur normal, kecuali di Kelurahan. Ddebit air masih berpotensi meningkat, sehingga masyarakat diimbau tetap waspada," beber Rahmani.

BPBD bersama Satgas, TRC, dan personel lain telah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan, pendataan, serta membantu evakuasi kendaraan yang terjebak banjir. 

"Alhamdulillah tidak jatuh korban jiwa atau luka-luka, maupun pengungsi dalam kejadian ini. Fasilitas umum juga dalam kondisi aman," tambah Rahmani.

"Namun kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca dan segera melaporkan kondisi darurat. Kesiapsiagaan masyarakat berarti penting untuk mengantisipasi potensi banjir susulan di Tapin," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner