bakabar.com, MARABAHAN – Begitu tinggi antusias warga yang mengikuti seleksi olahraga tradisional balogo di Lapangan 5 Desember Marabahan, Minggu (2/1).
Digelar Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Barito Kuala, seleksi tersebut merupakan persiapan menghadapi event serupa di tempat yang sama, tapi diikuti peserta seantero Kalimantan Selatan, Rabu (5/1).
“Awalnya terdapat 131 pendaftar, sebelum kemudian diputuskan hanya 105 peserta yang diterima. Peserta mulai anak-anak hingga dewasa, tapi didominasi usia 40 tahun ke atas,” papar Akhmad Wahyuni, Ketua KORMI Batola.
“Mungkin karena olahraga ini cukup digandrungi generasi terdahulu, sehingga banyak peserta yang ingin bernostalgia dengan permainan masa kanak-kanak,” imbuhnya.
Tak urung persaingan kian ketat, mengingat seleksi tersebut hanya mengambil 15 pemain untuk mewakili Batola di level selanjutnya.
Seleksi tersebut akhirnya menempatkan Ahmad Alfitri di posisi teratas, diikuti Helman, Juanda, Ipi, Ahmad Pulah dan Hery Juanda.
Mereka selanjutnya menjadi leader dari lima tim yang diturunkan dalam lomba balogo antar kabupaten/kota di Kalsel.
Ahmad Alfitri akan menggawangi Batola 1 bersama M Krisnandi dan Rendy Setiawan. Kemudian Batola 2 diperkuat Syafi'i, Juanda dan Helman.
Selanjutnya Batola 3 diisi Hery Juanda, Ahmad Pulah dan Yuliansyah. Sedangkan Batola 4 diisi Ipi, Fahruddin Noor dan Fahmi Ramadhani.
Meski baru pertama kali digelar di Batola dalam rangkaian Hari Jadi ke-62, event balogo seantero Kalsel ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp25 juta.
Adapun persyaratan utama lomba adalah setiap daerah peserta dapat mengirimkan maksimal lima tim yang terdiri dari tiga pemain.
“Mudahan nanti kami bisa bersaing dengan peserta dari daerah lain. Intinya kami hanya berusaha menikmati permainan,” papar Helman.
