bakabar.com, PALANGKA RAYA – Sepekan lebih banjir musiman yang sempat merendam 12 kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya, Kalteng, kini sudah berangsur surut seiring dengan turunnya intensitas hujan di wilayah hulu Sungai Kahayan.
Aktivitas warga pun kini sudah mulai normal seperti biasa, lantaran akses jalan yang terendam sudah bisa dilewati menggunakan kendaraan.
Di samping itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi pun mengapresiasi upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya yang sejak awal melakukan penangan terhadap banjir khususnya dalam hal monitoring dan pencegahan korban yang terdampak banjir.
Meski banjir tidak separah 2021 lalu, Hasan Busyairi meminta masyarakat agar tetap waspada akan banjir susulan, jika cuaca berubah.
"Bisa kita lihat sendiri, meskipun banjir mulai surut tetapi sampai hari ini BPBD Kota Palangka Raya terus turun melakukan monitoring ke permukiman warga," katanya, Senin (26/9).
Bahkan, pemetaan wilayah yang terdampak banjir telah dilakukan dengan baik sehingga pemerintah dapat lebih mudah memprioritaskan penanganan di wilayah mana yang memiliki potensi kerawanan banjir yang cukup parah.
“Kami berharap tidak hanya bencana banjir saja yang sigap untuk ditangani, tetapi penanganan bencana lain seperti kebakaran hutan dan lahan [karhutla] juga bisa segera dilakukan upaya pencegahan” tandasnya.