apahabar com, PELAIHARI – Banjir di sejumlah wilayah Kintap, Jorong, dan desa Sukaramah, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut berangsur surut seiring berkurangnya intensitas hujan.
Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Taa, Tony Permana mengatakan di Desa Sungai Cuka, Desa Pandansari, Mekarsari, Kintap Kecil sudah surut. Sementara Kintapura yang masih dalam sejak tadi malam juga berangsur surut,” ujar Tony Minggu (12/9) sore.
Kemudian di Desa Asam-asam, Kecamatan Jorong dan Simpang Empat Sungai Baru juga surut.
Kepala Desa Kintapura Husaini mengatakan, banjir di pemukiman warga saat ini berangsur surut.
Luapan sungai, kata dia, merendam RT 07, 08, 09 dan 04.
“Total ada 177 KK, rumah 161 dan jiwa 561 orang dan hingga kini warga di sana masih bertahan di rumah masing-masing,” kata Husaini.
Sementara di Desa Asam-Asam air juga mulai turun. Sebagian warga pun bisa beraktivitas kendati penurunan debit air belum signifikan.
Kepala Desa Asam-Asam Abdul Muhid mengatakan kondisi di RT 08, yang terendam sudah mulai surut. “Ada sekitar 10 sentimeter air debit air turun terutama pada pemukiman dataran rendah seperti. 4, 5, 6, 7, dan 8,” katanya
Sejumlah bantuan untuk korban banjir dari berbagai kalangan juga mengalir ada PT. JBG, Pemerintah Daerah, Polres Tala, Polsek dan R2T. “Saat ini juga bantuan terus mengalir dari sejumlah dermawan,” katanya.
Hal serupa di Desa Sukaramah Kecamatan Panyipatan, Menurut Siti Khoiriyah Kades Setempat, Air sempat menggenangi badan jalan pada Jumat, namun kini sudah surut. “Banjir tidak sampai ke pemukiman warga RT.16,” ucapnya.