bakabar.com, KUALA KAPUAS – Banjir yang terjadi di 6 kecamatan dan 29 desa di Kabupaten Kapuas, Kalteng, dilaporkan sudah milai surut.
Kepala Pelaksana Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir di 6 kecamatan sebanyak 6.608 KK.
Sedangkan jumlah rumah yang terendam sebanyak 4.835 unit, sarana pendidikan 16 unit, sarana kesehatan 1 unit, tempat ibadah 18 unit, dan sebanyak 12 akses jalan desa teredam.
“Banjir sebagian besar sudah menyurut. Saat ini hanya sisa 2 desa saja yang masih ada genangan air setinggi 25 centimeter,” katanya kepada bakabar.com di Kuala Kapuas, Rabu (26/5).
Panahatan bilang, upaya yang dilakukan pemerintah adalah mendata semua warga terdampak dan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas melakukan pengecekan terhadap kesehatan warga.
Kemudian, Pemkab Kapus juga telah mengirimkan bantuan awal bahan pokok dan juga telah menetapkan status tanggap darurat banjir selama 7 hari kedepan dengan masa transisinya selama 1 bulan.
“Dengan ditetapkannya status tanggap darurat, maka kita bisa lebih leluasa lagi melakukan langkah-langkah penanganan untuk masyarakat kita yang terdampak banjir,” ujarnya.
Meskipun banjir telah menyurut, Panahatan Sinaga pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana susulan.
