bakabar.com, BARABAI – Ketinggian air yang menggenangi sebagian desa di Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) berangsur-angsur surut.
Kalak BPBD HST, Budi Haryanto, menyebutkan penurunan debit air sudah terlihat di Desa Haruyan Seberang.
“Untuk [debit air] di RT 5 sudah ada penurunan sekitar 20 centimeter. Air pun mengalir tidak begitu deras lagi,” kata Budi kepada bakabar.com, Kamis (13/5) malam.
Budi berharap tidak ada hujan susulan. Sebab jika terjadi hujan, kemungkinan sungai bisa kembali meluap.
“Khususnya di daerah atas, DAS di hulu Hamak HSS. Semoga tidak ada hujan,” harap Budi.
Saat ini Tim BPBD HST masih melakukan patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang ta diinginkan. Terlebih pada dua desa dekat dengan aliran sungai yakni, Mu’ui dan Haruyan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga. Selain itu kami juga mengimbau agar tidak termakan hoaks. BPBD sebagai sumber informasi untuk ini,” kata Budi.
Sebelumnya, diberitakan bakabar.com, hari pertama Idulfitri 1442 Hijriah, sejumlah desa di Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terendam banjir, Kamis (13/5) malam.
Banjir disebabkan luapan Sungai Loklaga Haruyan yang berhulu dari Pegunungan Hamak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di pegunungan dilaporkan sebagai pemicu meluapnya air sungai.
Berdasarkan informasi yang diterima bakabar.com, ketinggian air bervariasi, mulai dari semata kaki hingga mencapai lutut orang dewasa. Sejumlah rumah warga pun dilaporan ikut terendam.
Sejumlah desa yang terendam banjir tersebut di antaranya, Haruyan Seberang, Haruyan, Teluk Mesjid, Mangunang dan Pengambau Hulu.
Kalak BPBD HST, Budi Haryanto dikonfirmasi bakabar.com menyebutkan, daerah aliran sungai atau DAS di Haruyan ini mengalir ke Kecamatan Telaga Langsat yang berhulu dari Gunung Hamak di HSS.
"Infonya dari kalak BPBD HSS, Pak Samsudin. Kami berkoordinasi dan tim kami terjunkan ke lapangan,” kata Budi kepada bakabar.com melalui pesan WhatsApp.
Kenaikan debit air hingga menggenangi ruas jalan di beberapa desa itu, kata Budi terjadi sejak petang tadi.
"Informasi yang kami dapat dari warga, air mulai meluap ke jalan sekitar pukul 18.40," ujar Budi kepada bakabar.com.
Saat ini, tim BPBD HST sudah turun ke lokasi banjir. Mereka memberikan imbauan agar tetap waspada dan berhati hati.
"Saat ini arus sudah tidak begitu deras lagi. Semoga tidak ada hujan susulan di daerah atas atau dari DAS di hulu Hamak HSS,” tutup Budi.