bakabar.com, TANJUNG - Sempat terendam banjir akibat luapan Sungai Tabalong, akses jalan menuju Kecamatan Haruai kini bisa dilewati kendaraan roda empat.
Selain jalan, perumahan warga di tiga desa juga hampir semuanya terbebas dari banjir. "Untuk rumah warga tinggal beberapa buah saja lagi yang terendam yaitu di RT 2 Desa Halong," ungkap Ketua UPBS Kecamatan Haruai, Binjainuri dihubungi bakabar.com, Jumat (18/11) sore.
Sedangkan untuk akses jalan dari Tanjung menuju Haruai sudah bisa dilewati kendaraan roda empat. "Untuk roda dua masih belum bisa melintas di perbatasan Desa Suput dengan Desa Halong, kemungkinan jika tidak ada tambahan hujan malam nanti juga sudah bisa," ungkap Binjainuri.
Sementara itu di wilayah Kecamatan Banua Lawas, rumah warga yang terendam banjir bertambah 46 buah menjadi 77 buah di sore hari. "Sebelumnya ada 31 buah rumah di tiga desa yang terendam, sore tadi bertambah menjadi 77 rumah," kata Camat Banua Lawas, H Fariduddin, melalui Sekcam Agustian Rusli, dihubungi terpisah.
Banjir itu, sambung Agus, terjadi di Desa Banua Lawas, Bengkiling Raya, Hapalah dan Sungai Hanyar. Agus menambahkan, akibat banjir tersebut 237 jiwa turut terdampak. Banjir juga merendam 1 rumah ibadah dan 5 sekolah.
"Termasuk 30 titik ruas jalan dan 6 hektare sawah yang baru di tanami bibit padi," pungkasnya.
Baca Juga: Update Banjir Tabalong, Tujuh Kecamatan Terdampak