bakabar.com, TANJUNG – Banjir besar sedang melanda beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng). Banyak warga yang terdampak membutuhkan uluran tangan.
Seperti di Kabupaten Katingan, Kalteng, banjir meluas dan merendam rumah warga di 13 kecamatan.
Sedikitnya 67 desa/kelurahan di Katingan dengan 13.013 KK dan 16.130 jiwa mengalami dampak dari meluasnya banjir.
Faktor penyebab banjir ditengarai tingginya curah hujan, hingga meluapnya debit air sungai.
Musibah banjir Kalteng itu, mengundang keperihatinan Aliansi Tabalong Peduli Tabalong.
Mereka pun menginisiasi aksi peduli untuk membantu masyarakat Kalteng yang mengalami musibah banjir.
Aksi dimulai dengan menggelar rapat mendadak di Sekretariat Komunitas Sayangi Sesama (KS2), Minggu, (5/9).
Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Aliansi Tabalong Peduli, Erlina Effendi Ilas tersebut menelorkan perlunya warga Tabalong ambil bagian atas musibah banjir yang menimpa warga Kalteng.
“Kesimpulan rapat tadi, kita akan menginisiasi gerakan untuk mengajak warga kita turut peduli terhadap banjir Kalteng. Banjir ini bukan banjir biasa, karena sudah merendam 67 desa dan 16 ribu warga terdampak,” bener Erlina Effendi Ilas.
Erlina bilang Aliansi Tabalong Peduli akan turun ke jalan besok, Senin (6/9) di simpang empat lampu merah Samsat lama.
“Aksi ini guna mengumpulkan warga yang hendak berdonasi, Aliansi juga membuka posko bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai,” jelasnya.
“Aliansi juga mendirikan posko di samping Bank BTN di simpang empat lampu merah samat lama. Kita menerima bantuan sembako dan pakaian layak untuk didistribusikan ke daerah terdampak banjir,” tandas wanita berkacamata ini.*
Banjir Kalteng, Ratusan Rumah Kecamatan Lahei Barat Barito Utara Terendam