Kalsel

Banjir Belum Berakhir, Kalsel Perpanjang Status Tanggap Darurat

apahabar.com, BANJARBARU – Kembali Kalimantan Selatan memperpanjang status tanggap darurat bencana banjir. Dimulai 4 Februari 2021…

Featured-Image
Dimulai 4 Februari 2021 hingga tujuh hari kedepan, Kalsel masih memberlakukan status tanggap darurat banjir. Foto: Antara

bakabar.com, BANJARBARU – Kembali Kalimantan Selatan memperpanjang status tanggap darurat bencana banjir. Dimulai 4 Februari 2021 hingga tujuh hari kedepan.

Terhitung hingga, Rabu (3/2), total korban terdampak banjir di Bumi Lambung Mangkurat berjumlah 633.723 jiwa dari 176.290 kepala keluarga.

“Sesuai petunjuk Gubernur Sahbirin Noor dan Ketua Satgas Harian Penanganan Banjir, Brigjen Firmansyah, Kalsel memperpanjang status tanggap darurat banjir,” papar Plt Kalak BPBD Kalsel, Mujiyat, Rabu (3/2).

“Keputusan ini juga menyesuaikan perpanjangan status tanggap darurat yang diambil Barito Kuala, Banjarmasin, Banjar, Hulu Sungai Tengah, Tabalong dan Tanah Laut,” imbuhnya.

Seiring perpanjangan status tanggap darurat, normalisasi keadaan pascabanjir diyakini benar-benar tuntas.

Kendati status diperpanjang, jumlah pengungsi banjir di Kalsel terus menurun hingga tersisa 21.762 orang dari total 135.656 pengungsi.

Berkaca dari indikator tersebut, masa tanggap darurat dapat dipercepat untuk proses pemulihan selanjutnya.

“Terkait logistik di posko pengungsian, penyaluran bantuan terus berlangsung. Bahkan stok sembako di BPBD masih memadai untuk melayani kabupaten yang terdampak parah,” tegas Mujiyat.

Sementara dari data terbaru yang dihimpun BPBD Kalsel, korban jiwa akibat banjir bertambah menjadi 30 orang.

Rinciannya adalah Banjar 11 orang, HST 10 orang, Tanah Laut 7 orang, serta masing-masing 1 korban meninggal dari Banjarbaru dan Tapin.



Komentar
Banner
Banner