bakabar.com, BANJARBARU - Kota Banjarbaru dilirik investor, ada beberapa yang menyatakan minatnya berinvestasi dibidang kesehatan dan industri retail di Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalsel itu.
Investasi yang dimaksud dalam hal ini ialah pembangunan rumah sakit (RS) dan pusat perbelanjaan atau mal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin.
"Mudah mudahan, kemarin ada beberapa investor yang datang," katanya saat dikonfirmasi bakabar.com, Selasa (15/8) malam.
Pemkot Banjarbaru katanya menyambut baik kedatangan sejumlah investor tersebut dan memberikan data dukung.
"Kita memberikan data berkaitan sebagai penunjang agar mereka tertarik, ya mudah mudahan bisa terealisasi," ungkapnya.
Apabila investasi ini diamini, tentunya percepatan pembangunan di kota berjuluk Idaman ini akan sesuai dengan tujuan dipindahkannya IKP dari Banjarmasin ke Banjarbaru.
"Realisasinya belum tahu tergantung mereka, ini masih tahab pembicaraan. Kalau terealisasi dananya dari investor," tuntasnya.
Seperti diketahui, perpindahan IKP Kalsel dari Banjarmasin ke Banjarbaru sebagaimana tertuang dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2022 tentang Provinsi Kalimantan Selatan (UU Kalsel) merupakan bagian dari rancangan agar Banjarbaru sebagai kota penyangga rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bertujuan untuk percepatan pemerataan pembangunan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan, guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalsel secara adil dan merata.