bakabar.com, BANJARMASIN - Sebelum purna tugas, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyempatkan diri meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Amanah Medical Center (AMC) di Jalan H Djok Mentaya, Kertak Baru Ilir, Banjarmasin Tengah.
“Hospital tour ini sengaja saya lakukan sebelum mengakhiri masa jabatan. Kebetulan AMC lokasinya berdekatan dengan Balai Kota,” ujar Ibnu.
Dari hasil tinjauan tersebut, Ibnu optimis Rumah Sakit AMC dapat beroperasi dalam 2-3 bulan ke depan.
"Semoga AMC segera beroperasi. Selain menggerakkan roda ekonomi, rumah sakit ini diharapkan bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Banjarmasin," katanya.
Pada kesempatan itu, Ibnu juga mengucapkan terima kasih kepada Komisaris Utama PT Amanah Grup, Imam Abror, dan sang istri, Sunarti Abror, atas dedikasinya dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang berkualitas untuk masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin.
"Hadirnya AMC adalah bukti nyata kepedulian mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna bagi warga," puji Ibnu.
Ketua Tim Teknis Pembangunan Rumah Sakit AMC, Arsyadi, melaporkan bahwa pembangunan rumah sakit telah mencapai 85 persen.
"Insyaallah dua bulan lagi sudah tahap finishing. Jika semuanya lancar, soft opening bisa dilakukan pada Mei mendatang," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Rumah Sakit AMC, dr Arif Nur Widodo, menambahkan bahwa rumah sakit ini akan menawarkan layanan unggulan dengan konsep center of excellence.
"Layanan unggulan kami meliputi perawatan mata, bayi tabung, gastroenterologi, dan banyak lainnya. Semua didukung peralatan yang modern dan canggih," ungkap dr Arif.
Beberapa peralatan medis mutakhir yang akan tersedia antara lain MRI 1/2 tesla, CT Scan 160 slice, serta fasilitas medis lainnya yang dirancang untuk menghadirkan layanan terbaik.
"Semua alat didukung dengan teknologi AI sehingga lebih modern," jaminnya.
Selain itu, Rumah Sakit AMC juga akan melayani pasien BPJS Kesehatan.
"Cita-cita kami adalah menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga semua warga bisa merasakan layanan kesehatan berkualitas," ungkapnya.
Tetapi layanan BPJS kemungkinan akan mulai bisa diterapkan pada awal tahun 2026.
"Karena sesuai aturan, kami perlu meningkatkan akreditasi terlebih dahulu," jelasnya.
Direktur Rumah Sakit Amanah Medical Center (AMC), Zul Indra mengungkapkan, pihaknya akan menyerap ratusan tenaga kerja saat rumah sakit mulai beroperasi.
"Pada tahap awal, kami akan merekrut 250 tenaga kerja ditambah 95 tenaga medis," jelas Zul Indra.
Ia menambahkan, pada fase berikutnya, AMC berencana kembali membuka lowongan untuk 250 tenaga kerja tambahan di luar bidang medis.
"Itu belum termasuk tenaga pendukung lainnya seperti outsourcing," tutupnya.
